Kisah Jenderal Benny Moerdani Tolak Hadiah Mobil Mewah dari Sultan Brunei
JAKARTA, iNews.id - Mantan Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn), Leonardus Benyamin Moerdani atau Benny Moerdani sangat dekat dengan sejumlah pimpinan negara sahabat. Salah satunya Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam.
Benny Moerdani pernah berkunjung ke Brunei menjelang berakhirnya tugas sebagai Panglima ABRI. Di sana, Benny disambut dengan sangat terhormat oleh Sultan Hassanal.
Sebagai penghargaan atas jasa Benny mendekatkan Indonesia dengan Brunei, Sultan menghadiahkan mobil mewah. Namun Benny menolaknya.
"Siap Tuanku, tapi sebagai Pangab tidak boleh saya menerimanya," kata Benny dalam buku Belajar Uji Nyali dari Benny Moerdani yang dikutip, Jumat (13/8/2021).
"Ini bukan untuk Pangab Indonesia tetapi untuk Pak Benny sebagai pribadi," jawab Sultan Brunei.
"Siap Tuanku, tapi mobil itu terlalu besar untuk jalan-jalan di Jakarta," timpal Benny yang terus mengelak.
Sultan terus menawarkan Benny dengan memperlihatkan sejumlah mobil sport seperti Ferrari, Lamborghini, Lotus, dan mobil lainnya.
"Kalau begitu pilih saja salah satu mobil sport yang ada," kata Sultan.
Bennya tetap bersikeras menolak hadiah tersebut.
"Siap Tuanku, tapi I can't affard the price of the fuel needed," ucap pria yang dijuluki Raja Intelijen ini.
Mendengar jawaban Benny, Sultan Brunei tertawa. Akhirnya sang Sultan mengerti penolakan halus Benny.
Editor: Rizal Bomantama