Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dasco Ungkap Pesan Prabowo ke Kader Gerindra: Kompak dan Berdampak bagi Rakyat!
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Jenderal Wismoyo Bekali Prabowo Sajadah saat ke Medan Perang, Ternyata Ini Tujuannya

Rabu, 08 Februari 2023 - 09:57:00 WIB
Kisah Jenderal Wismoyo Bekali Prabowo Sajadah saat ke Medan Perang, Ternyata Ini Tujuannya
Prabowo Subianto saat masih menjabat Danjen Kopassus. Dia menyebut Jenderal Wismoyo menjadi salah satu inspirasinya. (Foto: IG/Prabowo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Danjen Kopassus tahun 1983-1985, Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar merupakan sosok yang bersahaja, sederhana, dan religius di samping pengalamannya yang kaya di medan tempur. Keteladanan Wismoyo diungkapkan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Diketahui Wismoyo pernah menjabat Pangkostrad dan Wakasad pada 1992 sebelum akhirnya diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ke-17. Wismoyo dikenal selalu menjalankan ibadah puasa sunah dan salat malam meski berada di medan operasi. Tidak jarang Wismoyo mengingatkan prajuritnya untuk selalu dekat dengan Sang Pencipta meski tengah mengemban misi operasi.

Prabowo mengakui keteladanan Wismoyo pun mempengaruhi pribadinya. Hal itu diungkapkan dalam buku biografinya berjudul “Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto”.

”Ajaran-ajaran beliau memengaruhi pribadi saya. Ajaran utama beliau ke anak buahnya selain patriotisme yang menjadi ciri khas angkatan 45 adalah harus selalu berpikir, berbuat dan bertutur kata yang baik. Jangan izinkan berpikir buruk terhadap orang lain. Itu ajaran beliau yang selalu melekat dalam hati saya,” tulis Prabowo.

Prabowo menjelaskan dirinya pertama kali bertemu Wismoyo saat di satuan Kopassandha (sekarang Kopassus). Saat itu, dirinya masih berpangkat Letnan Dua (Letda) sedangkan, Wismoyo menjabat sebagai Wakil Asisten Pengamanan (Waaspem) Danjen Kopasandha berpangkat Letkol.

”Ketika itu kami hanya tahu beliau adalah adik ipar Pak Harto. Istri beliau adalah adik Ibu Tien Soeharto,” tutur Prabowo.

Prabowo menyebut pada awalnya tidak begitu dekat dengan Wismoyo. Namun pada 1978, Wismoyo diangkat menjadi Komandan Group 1 Para Komando dari Kopasandha. 

"Dengan begitu beliau menjadi komandan grup kami. Saya waktu itu Komandan Kompi 112. Saya pun mulai mengenal sosok Pak Wismoyo Arismunandar,” katanya.

Menurut Prabowo, Wismoyo merupakan pemimpin yang selalu mengutamakan semangat dan bergembira, karena itu beliau selalu mendorong agar seluruh prajurit bersemangat saat bertepuk tangan. Hal yang paling berkesan bagi Prabowo yaitu ketika dirinya akan berangkat operasi pertama kali ke Timor Timur pada akhir Oktober 1978. Saat itu, Prabowo menjabat sebagai Komandan Kompi.

”Pukul 20.00 WIB, sebelum saya take off pukul 04.00 WIB dari Bandara Halim Perdanakusuma, beliau memanggil saya. Beliau menanyakan persiapan saya yang akan menjalankan operasi,” ucap Prabowo.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut