Kisah Kompol Russirwan Nyambi Bertani, Sulap Lahan Tidur Jadi Produktif
JAKARTA, iNews.id - Perwira menengah (Pamen) Polri, Kompol Russirwan pantas menjadi inspirasi banyak orang, terutama bagi kalangan generasi muda. Dia tidak pernah berhenti meninggalkan hobi bertani hingga saat ini menjabat sebagai Wakapolres Payakumbuh.
Pria yang lahir 19 Maret 1967 di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat, mengakui hobi bertani yang ditekuninya ini awalnya termotivasi dari arahan Kapolri, Kapolda dan Kapolres yang meminta seluruh jajaran Polri mendukung ketahanan pangan. Aktivitas bertani yang dilakukan Russirwan juga menambah ketahanan ekonomi keluarga.
Dengan hobi bertaninya, Russirwan menyulap lahan tidur seluas 2 hektare yang berlokasi di Kenagarian Piladang Kecamatan Akabiluru menjadi lahan produktif.
“Selain bisa menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, manfaat dari bertani bisa menjadi sarana untuk menjaga kebugaran fisik yang sangat diperlukan bagi saya yang merupakan anggota Polri dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat," kata Russirwan dalam keterangan humas Polri, Jumat (24/11/2023).
"Selain itu saya juga merasakan kebahagiaan tersendiri apabila mendapat hasil panen yang baik melalui hasil keringat sendiri,” ujarnya.
Aktivitas bertani Russirwan juga memberikan pendapatan bagi ekonomi sejumlah petani termasuk pemilik lahan. Dia sosok polisi yang suka bergaul dengan banyak pihak itu.
Dari aktivitas bertani ini, ayah dari seorang putra dan putri yang telah menamatkan pendidikan di Institut Pegawai Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor ini beberapa kali meraih prestasi dari berbagai instansi dan lembaga, baik dari jajaran kepolisian, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Pemko Payakumbuh, Pemerintah dan DPRD Provinsi Sumatera Barat serta dari jurnalis yang tergabung dalam wadah Balai Wartawan Luak Limopuluah.
Bahkan secara pribadi, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolby juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kompol Russirwan, dan berharap masyarakat bisa menjadikan aktivitasnya sebagai inspirasi untuk terus memanfaatkan lahan-lahan kosong dan lahan tidur.
Editor: Faieq Hidayat