Kisah Mahasiswa Unej yang Kuliah di Jerman Berkat Teliti Daging Sintetis
JAKARTA, iNews.id - Menempuh pendidikan di luar negeri tentu harus dipersiapkan secara matang. Namun siapa sangka, berkat meneliti daging sintetis seorang mahasiswa Universitas Jember (Unej) bernama Oryza Sativa Roshaney mampu kuliah di Jerman.
Ocha, sapaan akrabnya mampu merasakan kuliah selama satu semester di Bio, Lebensmittel und Verfahrens Technologie (BLVT) Flensburg University of Applied Science, Jerman. Ia baru saja kembali ke Tanah Air pada 2 Januari 2023 kemarin.
Kesempatan tersebut ia dapatkan karena ada program kuliah yang menawarkan kesempatan berkuliah di kampus di Jerman. Dosennya pun mendukung keinginannya tersebut.
“Kebetulan ada program International Credit Transfer dari Deutscher Akademischer Austauschdienst atau DAAD, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa jenjang sarjana mengikuti kuliah selama satu semester di perguruan tinggi di Jerman,” ujar Ocha dikutip dari laman Unej, Jumat (20/1/2023).
Untuk bisa berkuliah di Jerman, gadis asal Malang ini wajib membuat esai yang memuat riset bidang bioteknologi apa yang akan dilakukan di Jerman. Akhirnya Ocha memilih riset mengenai daging sintetis.
Ocha mengaku memilih daging sintetis karena belum banyak diteliti di Indonesia. Selain itu, ia juga melihat banyak manfaat di balik pembuatan daging sintetis tersebut.
"Pengembangan daging sintetis juga diproyeksikan dapat mengurangi gas metana yang dihasilkan peternakan yang berkontribusi bagi kerusakan atmosfer sehingga meningkatkan pemanasan global," tutur dia
Meski begitu, ia juga masih memikirkan dampak dari pengembangan daging sintetis, seperti matinya usaha peternak hingga padangan dari sosial, serta agama.
"Namun terus terang untuk pengembangan daging sintetis guna konsumsi masih jadi polemik, sebab dikhawatirkan akan mematikan usaha peternak. Belum lagi dengan perdebatan mengenai dampak mengkonsumsi daging sintetis berikut sisi etika dan pandangan agama,” ucap Ocha.
Dari ratusan orang yang melamar ke Kampus Tegalboto, akhirnya Ocha berhasil lolos bersama rekannya Khilfa Yahya. Mereka pun bergabung dengan peserta lainnya dari seluruh dunia dan memulai kuliah di negara pemilik Bundesliga di tanggal 24 September 2022 lalu.
Selama mengikuti kuliah di BLVT Flensburg University of Applied Science, Ocha meneliti hormon pertumbuhan apa yang paling baik untuk pertumbuhan daging sintetis di bawah bimbingan Dr. Holger Rehmann. Secara sederhana, pembuatan daging sintetis dimulai dengan pengambilan sel dari hewan ternak untuk diberi hormon pertumbuhan dan menjadi daging seperti yang kita kenal.
“Alhamdulillah, selama kuliah di BLVT Flensburg University of Applied Science saya tidak mengalami kesulitan. Pasalnya kawan dan pengajar di sana sangat membantu. Bahkan kami lebih banyak ikutan kuliah teori di kelas yang sebetulnya untuk jenjang Pascasarjana," kata dia.
Tak cuma itu, Ocha mengaku senang dengan fasilitas laboratorium kampus di Jerman. Ia pun semakin semangat dalam belajar dan meneliti daging sintetis.
"Belum lagi dengan fasilitas laboratorium yang canggih membuat kita terpacu untuk terus meneliti,” ujar dia
Ocha pun berencana untuk meneruskan kuliahnya di Jerman. Untuk itu, kini ia tengah menyiapkan riset yang akan dikirim ke jurnal ilmiah di Jerman.
“Insya Allah tanggal 15 Januari besok saya akan mengirimkan hasil riset saya yang juga diakui sebagai tugas akhir saya ke jurnal ilmiah di Flensburg University of Applied Science. Sambil mencari kesempatan pendanaan beasiswa, semoga bisa terwujud,” kata Ocha
Editor: Puti Aini Yasmin