Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Makan Ayam Tiren, Atlet Binaraga Malang Justru Borong Emas dan Juara Umum Porprov Jatim 3 Kali Beruntun!
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Pilu Atlet Binaraga Malang Juara Porprov Jatim, Makan Ayam Tiren hingga Berutang Rp43 Juta

Jumat, 04 Juli 2025 - 14:07:00 WIB
Kisah Pilu Atlet Binaraga Malang Juara Porprov Jatim, Makan Ayam Tiren hingga Berutang Rp43 Juta
Atlet binaraga Kabupaten Malang yang sempat viral makan ayam tiren saat persiapan Porprov Jatim 2025 akibat keterbatasan dana menjadi juara umum. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

MALANG, iNews.id - Kontingen atlet binaraga Kabupaten Malang menjadi juara umum di Porprov Jawa Timur 2025. Di balik kesuksesannya ternyata menyimpan kisah pilu sebab mereka harus berutang Rp43 juta untuk bisa tampil maksimal.

Bahkan sebelumnya para atlet binaraga ini sempat viral di media sosial lantaran makan ayam tiren saat persiapan karena dana pemerintah terlambat cair.

Ketua Persatuan Binaraga dan Fitness Indonesia (PBFI) Kabupaten Malang Indra Khusnul membenarkan pihaknya saat ini memiliki utang cukup besar yang digunakan untuk persiapan menjelang Porprov IX Jatim.

"Kami terpaksa harus berutang ke pihak ketiga, karena dana kami sangat terbatas. Kami ingin memberikan yang terbaik saat mendekati lomba, jadi tidak ada lagi ayam tiren," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (4/7/2025).

Dia mengaku sempat ingin menggadaikan BPKB kendaraan pribadi, namun akhirnya memilih meminjam uang dengan segala risikonya.

"Kalau utang tentu saja harus dilunasi segera karena ada batas waktunya. Tapi yang terpenting adalah kebutuhan atlet terpenuhi lebih dulu," katanya.

Dengan segala keterbatasan, para atlet binaraga Kabupaten Malang berhasil mencetak sejarah dengan menjadi juara umum tiga kali berturut-turut di Porprov Jatim.

Torehan prestasi mereka tidak main-main, yakni 3 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu. Semua diraih dengan perjuangan mandiri, tanpa bantuan signifikan dari pemerintah.

"Kami melakukan semuanya secara mandiri, tanpa mengandalkan bantuan pemerintah maupun donatur besar. Kami membuktikan tetap bisa berprestasi," ujar Indra.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan para atlet binaraga Malang makan ayam tiren viral di media sosial. Dalam video tersebut, tampak para atlet mengolah ayam busuk di kamar mandi, memasukkannya ke dalam ember untuk dibersihkan. Mereka membeli ayam per karung dengan harga hanya Rp100.000.

Para atlet lalu memilah ayam yang masih layak konsumsi, sisanya dibuang. Video itu menjadi sorotan atas minimnya dukungan dana kepada cabang olahraga berprestasi.

"Harapan saya pemerintah bisa lebih selektif dalam memberikan dukungan lebih pada cabor mana yang memberikan prestasi," kata Indra.

Dia menilai, meskipun telah membuktikan prestasi tiga kali berturut-turut, dukungan dana dan fasilitas dari pemerintah daerah masih sangat kurang.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut