Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kesaksian Penjaga Kantin SMAN 72 Jakarta, Duduk 2,5 Meter dari Pusat Ledakan
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Polisi di Manggarai NTT, Rela Gadaikan Sertifikat Rumah demi Bangun Sekolah Gratis

Senin, 06 Januari 2025 - 04:30:00 WIB
Kisah Polisi di Manggarai NTT, Rela Gadaikan Sertifikat Rumah demi Bangun Sekolah Gratis
Bripka Syamsuddin rela menggadaikan sertifikat rumahnya untuk membangun sekolah gratis bagi anak-anak yatim (tangkapan layar akun TikTok @ndanbhabinindonesia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Anggota Bagops Polres Manggarai, Bripka Syamsuddin rela menggadaikan sertifikat rumahnya untuk membangun sekolah gratis bagi anak-anak yatim dan tidak mampu di Cuncalawar, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Syamsuddin bercerita, dirinya hampir putus sekolah saat sang ayah meninggal.

Pengalaman itu menjadi tekad dalam dirinya untuk membangun sekolah, agar tidak ada anak-anak lain yang merasakan hal serupa.

“Kenapa saya bantu anak-anak ini, karena pada saat saya SMA kelas satu, bapak saya meninggal, saya sempat berpikir untuk putus sekolah. Maka saya tidak mau anak-anak yatim di sekitar saya ini putus sekolah juga. Makanya saya bangunlah sekolah ini,” katanya, dikutip Senin (6/1/2025).

Perjuangan berat harus dilalui Syamsuddin bersama sang istri Rini Mulyasari dalam membangun sekolah gratis itu. Mulai dari menggadaikan slip gaji hingga sertifkat rumah ke pihak bank. 

Bahkan, keduanya sempat berpikir untuk menjual rumah mereka agar proses belajar mengajar bagi anak yatim dan kurang mampu itu terus berjalan.

“Untuk biaya operasional sekolah saya sekolahkan (gadaikan) gaji saya, itu pun kurang. Setelah itu saya sekolahkan lagi remunerasi dengan jaminan ijazah SMA, itu pun masih kurang lagi. Saya sekolahkan lagi sertifikat rumah di bank sampai saat ini,” katanya.

Dia bersyukur, sang istri mendukung dan menguatkan langkahnya untuk terus berdedikasi dalam bidang pendidikan. Bahkan, Rini, istri Syamsuddin, rela membantu ekonomi keluarga dengan berjualan kue.

“Untuk menambah kebutuhan jadi ya saya bantu Bapak jualan kue," ujar Rini.

Usaha pasangan suami istri itu kini membuahkan hasil. Sekolah gratis yang mereka bangun dengan jerih payah telah mendapatkan akreditasi B, bahkan sempat menjuarai kompetisi tingkat nasional.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut