Kisah Unik Jenderal Kopassus Yogie S Memet, Pernah Rekor Pegang 3 Jabatan TNI Sekaligus
JAKARTA, iNews.id - Komando Pasukan Khusus atau Kopassus dalam sejarahnya telah dipimpin 35 Komandan Jenderal (Danjen). Tongkat komando dipegang dari mulai Mayor Inf Idjon Janbi hingga terbaru Brigjen TNI Iwan Setiawan yang resmi menjabat 8 April 2022 lalu.
Dari sekian Danjen, terselip nama Brigjen TNI Raden Yogie S Memet yang memiliki riwayat menarik. Yogie pernah dipercaya menjabat Wakil Komandan Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) pada 1973-1975.
Karier Yogie melesat. Prajurit yang pernah memimpin pasukan Siliwangi menembak mati Kahar Muzakkar di Sulawesi Selatan itu selanjutnya didapuk sebagai Danjen Kopassandha (sekarang Kopassus) pada 1975-1978. Saat memimpin Korps Baret Merah inilah tertulis sejarah unik.
Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRI Jenderal TNI M Jusuf suatu ketika mempercayai Yogie untuk menjabat Pangdam Siliwangi. Pangkatnya pun naik menjadi jenderal bintang dua. Uniknya, Jusuf tetap memerintahkan jabatan Danjen Kopassandha tak dilepas. Dengan kata lain, Yogie pun rangkap jabatan.
“Nanti pada waktunya aku beritahu (kapan berhenti dari Danjen Kopassandha),” kata Jusuf kepada Yogie, sebagaimana ditulis Atmadji Sumarkidjo dalam buku Jenderal M Jusuf: Panglima Para Prajurit.
Menariknya, pada 1982 Yogie diangkat lagi sebagai Panglima Komando Wilayah Pertahanan (Pangkowilhan) II yang membawahi teritorial Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Pangkatnya naik satu tingkat lebih tinggi menjadi Letnan Jenderal.
Seperti sebelumnya, Jenderal Jusuf tetap mempertahankan Yogie sebagai Danjen Kopassandha sekaligus Pangdam Siliwangi. Dengan kata lain, Yogie tertulis dalam sejarah sebagai perwira tinggi yang memegang tiga jabatan strategis TNI sekaligus. Tapi tentu saja rangkap jabatan itu tak seterusnya. Jabatan Danjen Kopassandha akhirnya selesai ketika terjadi pergantian Menhankam/Pangab. Posisinya sebagai orang nomor satu di Kopassus digantikan Kolonel Inf Wismoyo Arismunandar.
“Sementara itu, jabatan Pangdam Siliwangi juga dilepaskan kemudian. Letjen Yogie S Memet juga melepaskan jabatan Panglima Kowilhan II setelah ada reorganisasi ABRI yang melikuidasi Kowilhan pada 1985. Berarti rekor Letjen dengan tiga jabatan penting tidak pernah dipecahkan siapa pun,” tulis Atmadji.
Editor: Reza Fajri