Kisi-Kisi Debat Pilres, KPU: Kami Tak Ingin Paslon Dipermalukan
JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan memberikan kisi-kisi pertanyaan kepada masing-masing capres dan cawapres. Kisi-kisi tersebut diberikan sebelum pelaksanaan acara debat Pilpres 2019.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, kisi-kisi diberikan untuk menjaga martabat pasangan capres dan cawapres. KPU tidak ingin ada saling menjatuhkan dalam debat pilpres.
"Kami tidak ingin ada paslon (pasangan calon) yang dipermalukan atau diserang karena persoalan atau pertanyaan sangat teknis, tidak substantif," ujar Arief di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).
Dia menuturkan, tujuan utama dari kampanye atau debat untuk menyampaikan visi-misi atau program ke depan. Visi misi tersebut supaya dapat dipahami oleh masyarakat Indonesia yang akan menentukan pemimpin lima tahun ke depan.
"Tujuan utama debat atau kampanye adalah menyampaikan visi misi program kepada masyarakat sehingga masyarakat tahu paham dan menggunakan referensi itu sebagai cara dia untuk menentukan pilihannya," tuturnya.
Dalam debat, para paslon akan diuji kompetensi dan kapabilitasnya sebagai calon pemimpin bangsa. Sehingga, pertanyaan haruslah subtansial dan tidak saling menjatuhkan. "Kalau visi-misi tidak tersampaikan dengan baik, tujuan utama kampanye tidak tercapai," katanya.
Debat perdana Pilpres 2019 rencananya dilaksanakan pada Kamis, 17 Januari 2019 di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Topik dalam debat tersebut mengenai isu korupsi, hukum, HAM, dan terorisme.
Kisi-kisi terkait terkait topik tersebut rencananya akan diberikan sepekan sebelum debat berlangsung, tepatnya pada 9 Januari 2019. Dalam debat tersebut akan dibagi dalam enam segmen. Segemen pertama untuk pemaparan visi-misi, segemen kedua dan ketiga paslon menjawab pertanyaan panelis.
Editor: Kurnia Illahi