Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Walkot New York Zohran Mamdani Ajak Bertemu: Kita Ingin Cari Solusi!
Advertisement . Scroll to see content

Kisruh Moeldoko dan Demokrat, Projo Ingatkan SBY Jangan Bangunkan Macan Tidur

Kamis, 25 Februari 2021 - 20:32:00 WIB
Kisruh Moeldoko dan Demokrat, Projo Ingatkan SBY Jangan Bangunkan Macan Tidur
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Projo, Handoko bersama Moeldoko. (Foto: Istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Relawan Pro Jokowi (Projo) tidak terima Kepala Staf Presiden (KSP) dituduh ingin mengambil alih Partai Demokrat. Moeldoko merupakan Pembina Projo.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Projo, Handoko mengatakan, Moeldoko dikenal sebagai jenderal militer yang sangat konstitusional, taat pada asas dan aturan serta banyak prestasi. 

“Saya mengenal baik Bapak Moeldoko dan semakin dekat dengan beliau saat beliau mendapat tugas sebagai Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin menjelang Pemilihan Presiden 2019,” ujar Handoko di Jakarta, Kamis (25/2/2021).

Dia menuturkan, selain menjadi lulusan terbaik dari Akademi Militer (Adhi Makayasa) Moledoko juga dinilai selalu menjadi lulusan terbaik dalam setiap jenjang pendidikan yang dijalani.

“Sehingga pengangkatan Bapak Moeldoko sebagai Panglima TNI, itu memang sudah menjadi kelayakan dan sesuai dengan profesionalitas beliau, bukan sekadar hadiah atau kemurahan hati dari Bapak SBY," tuturnya.

Menurutnya, relawan Projo kecewa dengan pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diunggah melalui kaun Youtube, Rabu (24/2/2021). Tuduhan SBY kepada Moeldoko ingin mencampuri urusan internal Partai Demokrat dinilai tanpa alasan jelas. 

Dia mengingatkan agar pimpinan Demokrat tidak perlu mencari perhatian dengan menjadikan Moeldoko seolah musuh. “Terkait kalimat Pak SBY yang menyebut demokrat not for sale, tuduhan tersebut sangat tidak relevan dengan Pak Moeldoko. Apa urusannya? Jadi tolong, jangan bangunkan macan tidur. Beliau sedang bekerja untuk membantu Presiden," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut