KNKT: Pesawat Lion JT-610 Jatuh Setelah Capai Ketinggian 2.500 Meter
JAKARTA, iNews.id – Pesawat Lion Air JT-610 jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, tadi pagi. Insiden tersebut terjadi setelah pesawat itu mencapai ketinggian 2.500 meter lebih di atas permukaan laut (dpl).
“Pesawat dengan ketinggian 2.500–3.000 lost off radar contacts, sudah berada di bawah jangkauan radar. Karena radar ada sudutnya,” kata Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono, saat jumpa pers di Kantor Badan SAR Nassional (Basarnas), Jakarta Pusat, Senin (29/10/2018).
Dia mengungkapkan, saat ini timnya tengah bersiap berangkat menuju lokasi jatuhnya pesawat dan membawa sejumlah peralatan, termasuk underwater locator beacon untuk mendeteksi bangkai pesawat yang berada di dalam air.
“Emergency locator transmitter (ELT) masuk ke dalam air, jadi enggak bisa transmit (mengirimkan data). Kami juga monitor, tapi memang tapi perkirakan tenggelam juga,” ujar Soerjanto.
Pesawat Lion Air rute Jakarta–Pangkal Pinang dengan nomor penerbangan JT-610 dilaporkan hilang kontak pada pukul 06.33 WIB tadi. Insiden tersebut terjadi sekitar 13 menit setelah pesawat itu lepas landas dari Bandara Soekarno–Hatta, Tangerang, Banten pada pukul 06.20 WIB.
Editor: Ahmad Islamy Jamil