Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cerita Roy Suryo Ikuti Gelar Perkara Khusus, Sebut Ijazah Jokowi Dilapisi Plastik
Advertisement . Scroll to see content

Koalisi Jokowi-Ma'ruf: Demokrat Biasa Berpolitik Dua Kaki Tak Jelas

Rabu, 12 September 2018 - 03:08:00 WIB
Koalisi Jokowi-Ma'ruf: Demokrat Biasa Berpolitik Dua Kaki Tak Jelas
Ilustrasi, jajaran elite Partai Demokrat. (Foto: Koran Sindo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Partai NasDem tidak terkejut dengan strategi politik Partai Demokrat dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. Partai Demokrat dinilai selalu menerapkan strategi dua kaki.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Effendy Choirie mengatakan, dalam Pilpres 2014 Partai Demokrat juga menerapkan strategi yang sama. Namun, dia menghormati strategi yang dipilih Partai Demokrat tersebut.

"Periode lalu dua kaki, dia enggak sukses bikin konvensi presiden. Setelah itu ada yang ikut sana sini. Itu biasa, tapi itu hak dia lah," ujar Effendi di DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Selasa (11/9/2018).

Tim kampanye Jokowi-Ma'ruf ini menilai sikap Partai Demokrat itu menunjukkan kebingungannya di antara dua pasangan calon. Bahkan, terkesan dia ragu terhadap pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno yang didukungnya saat ini.

"Tapi itu mungkin nasib perjalanan hidup yang dialami Demokrat. Enggak jelas mau berlabuh ke mana. Ke sini kok ada hambatan, ke sini enggak jelas," ucapnya.

Pada kesempatan itu dia menegaskan, koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin tidak diuntungkan dengan strategi Partai Demokrat itu. Meskipun partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tidak menerapkan strategi tersebut, kata dia Jokowi-Ma'ruf Amin tetap menang dalam Pilpres 2019.

"Enggak ada keuntungan apa-apa. Rakyat yang sudah rasakan hasil pembangunan kepemimpinan Jokowi," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut