Koalisi Masyarakat PCR Deklarasi Dukung Luhut-Erick Capres Cawapres 2024

JAKARTA, iNews.id - Koalisi masyarakat yang tergabung dalam  Pendukung Cinta Republik (PCR) mendeklarasikan Luhut Binsar Panjaitan dan Erick Thohir sebagai capres cawapres 2024 di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu dinilai layak maju dalam pilpres mendatang.

Pantauan di lokasi, puluhan orang yang tergabung dalam koalisi masyarakat PCR telah berkumpul sejak pukul 13.00 WIB. Mereka kompak menggunakan atribut ikat kepala berwarna merah-putih.

Baca Juga

Thailand dan Kamboja Berkonflik Lagi, 4 Tentara Bangkok Terkena Ledakan Ranjau

Koordinator Nasional PCR Fuadul Aufa mengatakan, sosok Luhut atau dikenal LBP dan Erick Thohir kerap melakukan langkah penanganan yang dianggap berhasil. 

Baca Juga

Abu Janda Menikah, Mantan Kepala BIN Hendropriyono Jadi Saksi

Apalagi, kata dia dalam penanganan pandemi Covid-19 dari melakukan Pembatan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terbukti membuat angka Covid-19 melandai.

“Pak Luhut dan Erick sosok yang banyak dicintai oleh rakyatnya karena dengan kehadiran dan kerja-kerja beliau dan rasa cinta beliau untuk menangani kondisi Covid-19 untuk bagaimana Indonesia bisa bangkit, kami PCR mendorong bapak LBP dan Erick untuk jadi calon Presiden dan Wakil Presiden di 2024,” ujar Fuadul di Kafe Pondok Rangi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021).

Deklarasi dibacakan oleh Koordinator PCR Wilayah Jabodetabek, Yaban Ibnu. “Kami yang tergabung dalam Pendukung Cinta Republik (PCR) mendukung LBP dan Erick untuk menjadi Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024,” kata Yaban.

Setelah pembacaan deklarasi, koalisi masyarakat PCR kemudian memberikan yel-yel yang juga dipimpin langsung oleh Yaban. Acara kemudian dilanjutkan foto bersama oleh para inisiator dan relawan dari koalisi tersebut.

“PCR,” teriak Yaban dan disambut teriakan LBP Erick oleh anggota koalisi masyarakat PCR.

Editor: Kurnia Illahi