Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Massa Milad Ke-113 Muhammadiyah di Jakarta Membeludak, Tahun Depan Digelar di GBK
Advertisement . Scroll to see content

Komda KIPI Jakarta Tegaskan Efek Vaksin AstraZeneca Tak Ekstrem

Minggu, 30 Mei 2021 - 09:30:00 WIB
Komda KIPI Jakarta Tegaskan Efek Vaksin AstraZeneca Tak Ekstrem
Vaksin AstraZdeneca. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Daerah (Komda) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Provinsi DKI Jakarta menegaskan hingga saat ini gejala dan efek samping dari vaksin Covid-19 AstraZeneca tidak ada yang ekstrem. Efek samping saat ini sama dengan vaksin yang lain.

“Hampir sama dengan yang lain sebenarnya, seperti demam atau menggigil, tapi kemudian akan hilang dengan sendirinya dalam 1-2 hari. KIPI serius yang ditemukan tidak banyak, kurang dari 1 persen. Kecil sekali sebetulnya dibandingkan dengan yang menerima vaksin,” kata Ketua Komda KIPI Provinsi DKI Jakarta, dr. Ellen Sianipar dalam keterangannya, Minggu (30/5/2021).

Ellen juga mengakui bahwa memang benar ada ditemukan KIPI yang serius. Namun setelah dikaji lebih jauh, banyak yang bersifat kebetulan. 

"Jadi tidak berhubungan dengan vaksin, tetapi oleh karena penyakit lain yang memang sudah diderita sebelumnya. Ada reaksi anafilaktik yang terjadi yang memang betul berhubungan dengan vaksinasi. Namun dapat cepat tertangani karena biasanya terjadi dalam waktu observasi 30 menit setelah divaksinasi,” jelasnya.

Hal ini, kata Ellen, dapat terjadi karena memang ada beberapa pasien yang tidak terbuka sepenuhnya tentang kondisi kesehatan mereka saat dilakukan skrining sebelum divaksinasi. “Karena banyak di antara masyarakat yang terlalu bersemangat untuk menerima vaksinasi, sehingga tidak mau sampai ditolak untuk divaksinasi karena kondisi kesehatannya kurang layak," ucap dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut