Komisi VIII DPR Minta Pemerintah Lobi Arab Saudi Tambah 10.000 Kuota Haji 2025

JAKARTA, iNews.id - Komisi VIII DPR RI meminta pemerintah untuk kembali melobi pemerintah Arab Saudi untuk mendapat tambahan kuota haji sebanyak 10.000 untuk tahun 2025. Permintaan ini disampaikan Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang kepada Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji 2025, Sufmi Dasco Ahmad. 

Marwan berharap Dasco bisa meneruskannya kepada pemerintah. Menurutnya, permintaan ini karena kondisi psikologis jamaah saat ini banyak yang merasa sudah tidak bisa melaksanakan ibadah haji karena faktor usia, ditambah daftar tunggu yang masih panjang.

Baca Juga

Turki Buka Koridor Perdagangan Darat Bersejarah ke Yordania dan Suriah, Integrasi Timur Tengah Menguat?

"Kalo masih memungkinkan Ketua, didorong pemerintah tambahan kuota. Kalo ada paling tidak 10.000 tambahan kuota," ujar Marwan, Selasa (7/1/2025).

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyampaikan bahwa dalam rapat Panja kemarin, telah melakukan simulasi terkait kemungkinkan tambahan kuota jemaah tersebut. 

Baca Juga

Biaya Haji 2025 Turun, PBNU Berharap Kualitas Layanan Tak Menurun

Dari hasil simulasi, nilai manfaat masih memungkinkan untuk diberikan bagi 5.000 tambahan jemaah haji lagi di tahun 2025.

Baca Juga

Kemenag: Garuda Indonesia, Lion Air, dan Saudi Airlines jadi Maskapai Penerbangan Haji 2025

"Untuk 5.000 jemaah itu nilai manfaat masih ada. Tapi 5.000 lagi harus dipasangkan pasal kebijakan menteri, dioper ke haji khusus. Kalau 5.000 tambahan masih kuat nilai manfaat kita," kata dia.

Kendati demikian, kata dia, tambahan kuota jemaah ini hanya bisa diperjuangkan oleh pemerintah dengan cara melobi pemerintah Arab Saudi.

Baca Juga

Tok! Biaya Haji 2025 Rp89,4 Juta, Jemaah Bayar Rp55,4 Juta

"Jadi, tentu kami senang sekali mendengarkan berita bahwa bapak Presiden memantau kita juga dan kami titip salam, tambahan kuota," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama