Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Setop Penyidikan Kasus Korupsi Izin Tambang Konawe Utara Rp2,7 Triliun
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membenarkan lembaganya melakukan operasi tangkap tangan terhadap komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat. Salah satu komisioner KPU, Pramono Ubaid mengatakan sampai saat ini lembaganya masih mencari tahu kebenaran informasi tersebut.

"Kita masih cari info yang lengkap. Soalnya masih simpang siur OTT ini terkait kasus apa," kata Pramono, saat dihubungi iNews.id, Rabu (8/1/2020).

Saat disinggung kabar penangkapan salah satu komisioner berinisial WS (Wahyu Setiawan), Pramono menegaskan, KPU tetap menunggu kabar resmi yang disampaikan KPK.

"Kami masih nunggu pengumuman resmi dari KPK," ujarnya.

Sebelumnya, Firli memastikan komisioner KPU Pusat terjaring OTT. "(Komisioner) KPU Pusat," ujarnya dalam pesan singkat, Rabu (8/1/2020).

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti siapa komisioner yang terjaring lembaga antirasuah tersebut.

Firli menjelaskan, tim mengamankan pemberi dan penerima suap dalam operasi senyap tersebut. Belum diketahui terkait kasus apa suap tersebut.

"Kami melakukan penangkapan terhadap pelaku yang sedang melakukan tindak pidana korupsi berupa suap. Kami masih bekerja. Pemberi dan penerima suap kami tangkap," ucapnya.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut