Komponen Biotik dalam Sebuah Ekosistem, Contoh dan Pengertiannya

JAKARTA, iNews.id - Komponen biotik dalam sebuah ekosistem memberikan banyak keragaman dalam sebuah kehidupan. Selain komponen biotik, ada juga komponen abiotik untuk menciptakan ekosistem yang seimbang.

Komponen biotik dan abiotik sama-sama memiliki fungsi dan peran masing-masing. Sebagai salah satu peran penting dalam ekosistem, ini penjelasan terkait komponen biotik.

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Gelar Pertemuan dengan Pimpinan DPR AS di Gedung Capitol

Apa Saja Komponen Biotik dalam Sebuah Ekosistem?

Dalam buku "Pengantar Pengetahuan Lingkungan" terbitan Yayasan Kita Menulis, biotik memiliki arti "hidup". Singkatnya, komponen biotik dalam sebuah ekosistem adalah makhluk hidup itu sendiri.

Adapun, yang termasuk ke dalam komponen biotik adalah manusia, hewan, tumbuhan, serta organisme hidup lainnya. Suatu ekosistem tidak akan terbentuk jika tidak ada makhluk hidup di dalamnya.

Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup, Jangan Keliru!

Dalam peran penting di ekosistem, komponen biotik akan saling berinteraksi dengan cara hidup yang berbeda-beda. Sehingga menciptakan karakter pada setiap komponen biotik yang berbeda pula.

8 Fungsi Badan Golgi pada Sel Tumbuhan Beserta Struktur dan Cirinya

Interaksi antara komponen biotik juga dikenal dengan rantai makanan. Berikut gambar interaksi komponen biotik:

Peranan dan Contoh Komponen Biotik dalam Ekosistem

1. Produsen (organisme autotrof), organisme hidup yang mampu menciptakan makanan mereka sendiri, bahkan memberikan makan bagi organisme hidup lain. Contohnya yaitu tumbuhan, akan membuat makanan dengan melakukan penyerapan pada zat-zat anorganik kemudian diubah menjadi zat organik. Proses demikian disebut sebagai fotosintesis.

2. Konsumen (organisme heterotrof), untuk memperoleh makanan, organisme ini akan mendapatkannya dari organisme produsen (autotrof) atau memakan sesama heterotrof lain. Contoh komponen biotik dalam sebuah ekosistem adalah hewan, akan ada pengelompokan karnivora, herbivora, dan omnivora sesuai dengan kebiasaan makanan yang mereka konsumsi.

a. Konsumen Primer (tingkat 1)

Ciri paling menonjol dalam organisme satu ini yaitu memperoleh makanan langsung dari produsen. Contohnya hewan herbivora seperti kambing, sapi, belalang, siput, burung

b. Konsumen Sekunder (tingkat II)
Pada konsumen tingkat 2 kali ini yaitu konsumen yang memperoleh makan dari konsumen primer. Contohnya hewan karnivora atau pemakan daging dengan ukuran tubuh kecil seperti, ular, laba-laba.

c. Konsumen Tersier (tingkat III)
Kelompok konsumen terakhir, yaitu tersier atau konsumen tingkat 3. Sebagian besar konsumen tingkat tiga merupakan hewan karnivora au hewan predator yang memperoleh makanannya dengan memangsa konsumen tingkat I dan II. Contohnya seperti harimau, singa, hiu, burung elang.

3. Pengurai atau dekomposer, sebagai kelompok terakhir, organisme dengan peran pengurai akan menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati. Dapat dikatakan, peran pengurai yaitu mengubah bahan-bahan organik dari organisme hidup yang telah mati menjadi senyawa atau zat yang anorganik melalui proses dekomposi. Beberapa contoh pengurai di antaranya ganggang, jamur, bakteri, cacing, dan masih banyak lainnya.

Nah, itulah uraian mengenai komponen biotik dalam sebuah ekosistem. Semoga, artikel ini dapat menjadi referensi bahan belajar kalian ya!

Editor: Puti Aini Yasmin