Kondisi Ani Yudhoyono, SBY: Sel Kanker yang Terdeteksi Jauh Berkurang

SINGAPURA, iNews.id, – Setelah tiga bulan menjalani pengobatan penyakit kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, kondisi Ani Yudhoyono berangsur membaik. Sel kanker yang terdeteksi dinyatakan sudah semakin jauh berkurang.

Kondisi tersebut membuat sang suami Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga bahagia. Mereka merasa ada harapan untuk kesembuhan Ani Yudhoyono.

Baca Juga

Iran Gelar Latihan Angkatan Laut Skala Besar di Jalur Perairan Utama

Jika kondisi Ani terus membaik, kata SBY, dalam waktu 1,5 bulan ke depan sudah bisa dilakukan transplantasi sumsum tulang belakang.

"Sudah didapatkan pendonornya yang dinyatakan ada kecocokan sangat signifikan oleh dokter, yaitu Bapak Pramono Edhi, saudara Ibu Ani sendiri. Walaupun sebelumnya seluruh keluarga sempat diperiksa, namun yang paling cocok hanya Bapak Pramono Edhi," kata SBY kepada para wartawan istana yang berkunjung ke National University Hospital (NUH), Singapura, Senin (29/4/2019).

SBY menjelaskan, transplantasi ini adalah proses pengobatan lanjutan yang harus dilakukan untuk kanker darah. Selain itu, kondisi psikologis Ani juga harus dijaga dengan baik. Semangat dan kekuatan untuk sembuh harus terus diberikan kepadanya.

"Saya adalah soulmate-nya, dan Ibu Ani juga adalah penyemangat saya. Jadi saya juga harus sehat, tidak boleh kelihatan lemah atau sakit. Sudah banyak yang sampaikan ke saya, supaya saya jaga kesehatan," kata SBY.

Dia menambahkan, saat ini proses kemoterapi yang berlangsung secara terus-menerus tidak hanya membuat sel kanker berkurang, namun juga menggerogoti sel baik dalam tubuh. Karena itu pemulihan imunitas tubuh Ani sangat diperlukan.

Sejumlah wartawan istana di era Presiden SBY, diterima langsung oleh SBY di salah satu ruangan di NUH, Senin 29 April 2019, pukul 17.00 waktu setempat. Sambutan hangat dan rasa haru, serta ucapan terima kasih pun terlontar dari SBY dan Ani Yudhoyono.

"Terima kasih doa dan waktunya menyempatkan untk menjenguk Ibu Ani. Ibu sangat senang dan menyampaikan rasa bahagianya," ucap SBY.

Editor: Zen Teguh