Kondisi Terkini Longsor di Pandanarum Banjarnegara, 1 Tewas 2 Hilang dan 40 Rumah Tertimbun
BANJARNEGARA, iNews.id– Bencana longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara, Minggu (16/11/2025) sore, mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Diperoleh informasi, satu orang meninggal dunia dan dua orang masih tertimbun. Korban teridentifikasi atas nama Klewih, (40). Sedangkan dua orang juga dilaporkan mengalami luka-luka.
Longsor yang diduga dipicu oleh curah hujan tinggi ini menyebabkan tebing setinggi sekitar 100 meter ambrol dan menerjang permukiman warga. Bencana ini mengakibatkan kerusakan parah dan memaksa ratusan jiwa mengungsi.
Detik-detik pasca longsor terekam video amatir warga dan viral di media sosial. Tampak beberapa warga berlari menjauh dari lokasi longsoran diiringi teriakan dan isak tangis warga lainnya.
Kepala Desa Pandanarum, Misrod, menyebutkan bahwa suara gemuruh mendahului longsoran yang bergerak cepat.
"Tebing setinggi kurang lebih 100 meter itu tiba-tiba ambrol. Materialnya langsung meluncur deras ke arah rumah warga,” ujarnya kepada awak media.
Berdasarkan data sementara yang dikumpulkan hingga Minggu malam, sedikitnya 40 rumah warga tertimbun material longsor, sebagian di antaranya rata dengan tanah.
“Sekitar 40 rumah tertimbun tanah longsor,” ujar Madiyono, relawan Muhammadiyah yang sedang melakukan asesmen di titik bencana dilansir dari mdmc.pwmjateng.
Dia menegaskan bahwa data tersebut masih bersifat sementara dan bisa berubah sesuai perkembangan proses peninjauan.
Selain itu, 900 jiwa dari 180 kepala keluarga telah dievakuasi dan ditempatkan di pos pengungsian darurat, mayoritas berada di Kantor Kecamatan Pandanarum.
Saat ini, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara bersama relawan dari berbagai organisasi, TNI, dan Polri telah meluncur dan berada di lokasi kejadian untuk penanganan darurat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Raib Sekhudin, menyatakan fokus utama tim saat ini adalah pencarian dan evakuasi dua warga yang masih diduga terjebak, serta memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi.
"Situasi di Dusun Situkung saat ini sudah mulai kondusif, namun pendataan masih akan terus kami lakukan," kata Raib Sekhudin.
Mengingat cuaca yang masih berpotensi hujan dan kondisi tebing yang labil, warga diimbau untuk tetap waspada dan menghindari area rawan pergerakan tanah untuk mencegah longsor susulan.
Editor: Kastolani Marzuki