Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mentan Amran Targetkan RI Swasembada Susu dan Gula, Ini Strateginya
Advertisement . Scroll to see content

Konferensi Meja Bundar: Latar Belakang, Hasil, Tujuan dan Tokoh yang Terlibat 

Selasa, 13 September 2022 - 12:17:00 WIB
Konferensi Meja Bundar: Latar Belakang, Hasil, Tujuan dan Tokoh yang Terlibat 
Konferensi Meja Bundar (Dok. Kemdikbud)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Konferensi Meja Bundar terdapat di pembelajaran sekolah menengah pertama, memberikan pengetahuan tentang sejarah Indonesia. Agar lebih paham, pelajari latar belakang hingga hasilnya di sini. 

Konferensi yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda pada tanggal 23 Agustus hingga 2 November 1949 menghadirkan perwakilan dari Indonesia, Belanda dan perwakilan dari negara lain. Tujuan konferensi dilakukan untuk mengembalikan pemerintahan Republik Indonesia ke Yogyakarta.

Latar Belakang Konferensi Meja Bundar 

Dilansir buku ‘ Ilmu Pengetahuan Sosial’ terbitan Grafindo Media Pratama, latar belakang Konferensi Meja Bundar karena banyak negara-negara bagian yang dibuat oleh Belanda merasa dipermainkan hanya untuk menguasai kembali seluruh Indonesia melalui dukungan yang Belanda berikan terhadap mereka. Sehingga negara-negara bagian setuju membuat sebuah konferensi untuk mengusir Belanda.

Pada tanggal 19-22 Juli 1949 diadakannya perundingan antara pihak RI dan negara negara bagian yang disebut dengan Konferensi Inter-Indonesia atau konferensi antara Indonesia. Perundingan ini menghasilkan kesepakatan untuk membuat Republik Indonesia Serikat (RIS) berdasarkan demokrasi dan federalisme.

Konferensi Inter-Indonesia dilanjutkan pada tanggal 30 Juli 1949 di Jakarta dan dipimpin oleh Mohammad Hatta. Dari hasil pertemuan itu dibentuk Panitia Persiapan Nasional yang bertugas menyelenggarakan Konferensi Meja Bundar (KMB).

Hasil Konferensi Meja Bundar (KMB)

Konferensi Meja Bundar menghasilkan beberapa keputusan, sebagai berikut:

  • -Belanda menyerahkan seluruh kedaulatannya kepada Republik Indonesia Serikat dan tidak dapat dicabut kembali. Penyerahannya dilakukan paling lambat tanggal 30 Desember 1949
  • -Setelah satu tahun penyerahan kedaulatan akan membicarakan tentang Irian Barat. 
  • -Kapal Kapal perang Belanda akan ditarik kembali dengan catatan bahwa beberapa kapal perang kecil akan diserahkan ke RIS 
  • -Untuk melanjutkan KMB akan diadakan pemilihan presiden RIS pada tanggal 16 Desember 1949

Tokoh Konferensi Meja Bundar 

Dilansir dari buku ‘IPS Terpadu’ terbitan Esis, hasil yang disetujui dari KMB adalah Indonesia mendapatkan Kedaulatannya pada tanggal 27 Desember 1949 dan penandatangan penyerahan yang dilakukan di dua kota, yakni Amsterdam dan Jakarta.

Tokoh yang terlibat KMB yaitu :

  • -Mohammad Hatta 
  • -Mohammad Roem 
  • -Mr.Supomo 
  • -Dr. J. Leimena 
  • -Mr. Ali Sastroamidjojo
  • -Ir Djuanda 
  • -Sukiman 
  • -Dr Sujono Hadinoto
  • -Sumirto Djojohadikusumo
  • -Mr Abdul Karim Pringgodigdo
  • -Kolonel T.B Simatupang 
  • -Mr Muwardi 

Dengan penjelasan tentang Konferensi Meja Bundar mulai dari latar belakang, tujuan, hasil, tempat serta tokoh yang terlibat membuat kita lebih mengetahui lagi tentang sejarah kemerdekaan Indonesia. Selamat belajar!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut