Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : AHY Akui Tak Mudah Sandang Nama Yudhoyono: tapi Saya Sadari, Ini Jawaban Doa SBY
Advertisement . Scroll to see content

Konflik Partai Demokrat Dinilai Bikin Elektabilitas AHY sebagai Capres 2024 Jeblok

Senin, 22 Maret 2021 - 09:40:00 WIB
Konflik Partai Demokrat Dinilai Bikin Elektabilitas AHY sebagai Capres 2024 Jeblok
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Fpto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id- Elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada di posisi keenam sebagai capres/cawapres potensial di 2024 versi lembaga survei Indikator Politik Indonesia. Posisi elektabilitas AHY dinilai tidak ada perubahan signifikan.

AHY meraih persentase perolehan suara sebesar 4,1% dalam rilis hasil survei itu. Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA), Fadhli Harahab mengatakan hal itu menunjukkan tidak adanya peningkatan atau penurunan signifikan terkait tingkat keterpilihan AHY. 

"Kalau diperhatikan persentase elektabilitas AHY masih kisaran 4-6% jika dibandingkan hasil survei yang lalu. Bisa dikatakan stagnan bahkan ada kecenderungan menurun," ujar Fadhli Harahab saat dihubungi, Senin (22/3/2021).

Fadhli mengatakan pada survei pertengahan hingga akhir tahun lalu elektabilitas AHY menyentuh 6% dan sempat menurun 4,8% versi indikator. Kemudian turun  lagi pada survei kali ini yang hanya sebesar 4,1%. 

Fadhli menilai kondisi itu tak lepas dari konflik internal yang tengah terjadi di Partai Demokrat. Menurutnya, konflik internal di PD membuat elektabilitas AHY turun.

"Artinya konflik Internal PD dengan berbagai manuvernya tidak mampu mengerek elektabilitas AHY bahkan ada kecenderungan membenamkan dan jeblok," kata analis politik asal UIN Jakarta itu. 

Namun demikian, Fadhli menilai hasil ini lebih baik ketimbang Ketua Umum Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB), Moeldoko. Moeldoko disebut tidak terpantau radar survei.

"Tentu saja hasil survei opini publik ini akan menjadi modal bagi kedua kubu dalam meramu strategi ke depan, bukan hanya bagi kubu AHY yang masuk papan tengah hasil survei, tetapi juga kubu Moeldoko yang sama sekali belum terpantau," kata Fadhli.

Sebelumnya, Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei suara anak muda tentang nama-nama yang dipilih jika pemilihan presiden dilakukan saat ini. Dari hasil survei tersebut, nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menduduki peringkat pertama dengan persentase 15, 2 persen.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati urutan kedua setelah Anies, yakni 13,7 persen disusul kemudian Gubenur Jawa Barat Ridwal Kamil sebesar 10,2 persen. Sementara Sandiaga Uno menempati posisi keempat sebesar 9,8 persen dan Prabowo Subianto 9,5 persen. 

Selain kelima nama di atas, ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri BUMN Erick Thohir, Mendagri Tito Karnavian, Ketua DPR Puan Maharani, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Mereka masing-masing berada di bawah angka lima persen.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut