JAKARTA, iNews.id - Konjungsi adalah kata yang menghubungkan dua kata, kalimat, maupun paragraf. Penggunaan konjungsi dipelajari dalam bahasa Indonesia. Agar semakin paham, ketahui juga contoh dan macam-macamnya di sini.
Konjungsi Adalah Kata Penghubung
Dikutip dari buku ‘Bahasa Indonesia Akademis’ karya Ahmad Fadly, konjungsi adalah kata tugas yang menghubungkan satuan bahasa yang sederajat, seperti kata dengan kata, frasa dengan frasa, dan klausa dengan klausa.
Baca Juga
Apakah Wali Kota Muslim Pertama New York City Zohran Mamdani Pro-LGBT?
Apa Saja Macam macam Konjungsi?
Secara umum, konjungsi dikelompokkan menjadi dua macam atau kelompok, yaitu konjungsi intrakalimat dan antarkalimat. Macam-macam konjungsi adalah sebagai berikut:
Baca Juga
Kalimat Fakta: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Cara Menentukan dan Contohnya
Konjungsi Intrakalimat
Dinamakan konjungsi intrakalimat jika konjungsi berada dalam kalimat yang menghubungkan klausa yang satu dengan yang lain. Konjungsi intrakalimat dikelompokkan lagi menjadi dua, yaitu konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif.
Baca Juga
Kalimat Simpleks: Pengertian, Ciri-ciri, Contoh dan Bedanya dengan Kompleks
Konjungsi koordinatif merupakan konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status sederajat.
Contoh konjungsi koordinatif: dan, atau, tetapi, melainkan, lalu, kemudian, padahal.
Konjungsi subordinatif merupakan konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih, namun tidak memiliki status sederajat.
Contoh konjungsi subordinatif : ketika, sejak, jika, kalau, supaya, biar, seperti, sehingga, setelah, andai, ibarat, bagai, karena.
Kemudian, secara semantik, konjungsi subordinatif dikelompokkan menjadi 13, di antaranya:
- Konjungsi subordinatif waktu
Konjungsi subordinatif yang menyatakan waktu : sejak, semenjak, sedari, sewaktu, ketika, tatkala, sementara, begitu, seraya, selagi, selama, sambil, demi, setelah, sesudah, sebelum, sehabis, selesai, seusai, sampai, dan hingga.
- Konjungsi subordinatif syarat
Konjungsi subordinatif yang menyatakan syarat : jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, dan manakala. - Konjungsi subordinatif pengandaian
Konjungsi subordinatif yang menyatakan pengandaian. Jadi, contoh konjungsi adalah: andaikan, seandainya, umpamanya, dan sekiranya. - Konjungsi subordinatif tujuan
Konjungsi subordinatif yang menyatakan tujuan : agar, supaya, dan biar. - Konjungsi subordinatif konsesif
Konjungsi subordinatif yang menyatakan konsesif : biarpun, meski(pun), walau(pun), sekalipun, sungguhpun, dan kendati(pun).
- Konjungsi subordinatif pembandingan Konjungsi subordinatif yang menyatakan perbandingan : seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, seperti, sebagai, laksana, ibarat, daripada, dan alih-alih.
- Konjungsi subordinatif sebab
Konjungsi subordinatif yang menyatakan sebab : sebab, karena, oleh karena, dan oleh sebab. - Konjungsi subordinatif hasil atau akibat
Konjungsi subordinatif yang menyatakan hasil atau akibat : sehingga, sampai(-sampai), dan maka(nya). - Konjungsi subordinatif alat
Konjungsi subordinatif yang menyatakan alat : dengan dan tanpa. - Konjungsi subordinatif cara
Konjungsi subordinatif yang menyatakan cara : dengan dan tanpa. Hal yang membedakannya dengan subordinatif alat, yaitu konjungsi subordinatif alat diikuti oleh nomina, sedangkan konjungsi subordinatif cara diikuti oleh adjektiva. - Konjungsi subordinatif komplementasi atau penegasan
Konjungsi subordinatif yang menyatakan komplementasi atau penegasan : bahwa. - Konjungsi subordinatif atribut
Konjungsi subordinatif yang menyatakan atribut : yang - Konjungsi subordinatif perbandingan
Konjungsi subordinatif yang menyatakan perbandingan : sama…dengan dan lebih…dari(pada). - Konjungsi Antarkalimat Konjungsi antarkalimat adalah konjungsi yang menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya, konjungsi antarkalimat juga dapat dijabarkan sebagai berikut:
- Konjungsi yang menyatakan kesediaan untuk melakukan sesuatu yang berbeda ataupun bertentangan dengan yang dinyatakan pada kalimat sebelumnya : biarpun demikian/ begitu, sekalipun demikian/ begitu, walaupun demikian/ begitu, meskipun demikian/ begitu.
- Konjungsi yang menyatakan kelanjutan dari peristiwa atau keadaan pada kalimat sebelumnya : kemudian, sesudah itu, setelah itu, selanjutnya.
- Konjungsi yang menyatakan adanya hal, peristiwa, atau keadaan lain di luar dari yang telah dinyatakan sebelumnya : selain itu.
- Konjungsi yang terpaku pada kebaikan dari yang dinyatakan sebelumnya : sebaliknya.
- Konjungsi yang menyatakan keadaan pertentangan dengan keadaan sebelumnya : (akan)tetapi, namun, kecuali itu.
- Konjungsi yang menyatakan konsekuensi : dengan demikian.
- Konjungsi yang menyatakan akibat : oleh karena itu, oleh sebab itu.
- Konjungsi yang menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya : sebelum itu.
Jadi, konjungsi adalah kata penghubung yang berfungsi menghubungkan kata dengan kata ataupun kalimat dengan kalimat. Semoga artikel ini membantu, semangat belajar ya.
Editor: Puti Aini Yasmin