Konsep Diakronik: Pengertian, Ciri-Ciri, Contoh, dan Bedanya dengan Sinkronik
JAKARTA, iNews.id - Diakronik merupakan salah satu konsep yang membahas mengenai cara berpikir dalam sejarah. Terdapat dua cara berpikir dalam mempelajari sejarah, yaitu diakronik dan sinkronik.
Diakronik berasal dari kata diachronic yang berarti melampaui, dan chronicus yang berarti waktu dalam bahasa bahasa latin. Sehingga, dapat diartikan diakronik adalah cara berpikir yang kita gunakan untuk melampaui waktu namun masih terikat oleh batasan ruang.
Dikutip dari buku ‘Hafal Mahir Materi Sejarah SMA’ karya Santi Sari Dewi, pola pikir ini menggunakan pemikiran bahwa suatu sejarah terjadi pada satu tempat tertentu namun dalam kurun waktu yang tidak terbatas.
Sejarah yang menggunakan cara berpikir diakronik memiliki urutan sejarah yang memanjang dan merinci. Dari awal terjadi peristiwa hingga akhir peristiwa dijelaskan secara detail.
Dengan konsep ini, seseorang akan mampu mendapatkan gambaran penuh dalam mendalami peristiwa karena sejarah yang diceritakan dengan berpikir diakronis menjelaskan secara panjang sesuai urutan kronologis suatu peristiwa. Tak hanya untuk mempelajari sejarah, diakronik juga mampu untuk memecahkan berbagai masalah.
Berikut ciri-ciri dalam berpikir diakronik melansir buku “Buku Siswa Sejarah Indonesia SMA Kelas 10” karya Windriati
1. Kronologi Pertempuran Ambarawa (20 Oktober-15 Desember 1945)
2. Kronologi Pertempuran Surabaya (27 Oktober-20 November 1945)
3. Kronologi Pertempuran 5 Hari di Semarang (15 Oktober-19 Oktober)
Diakronik dan sinkronik adalah dua cara berpikir sejarah. Meskipun sama-sama cara dalam berpikir sejarah terdapat perbedaan di antara keduanya. Diakronik lebih fokus pada bagaimana suatu kejadian terjadi dengan menggunakan periodisasi waktu namun masih dalam tempat atau kejadian yang sama.
Sedangkan, sinkronik lebih menjelaskan kepada cara berpikir yang memanjang dalam ruang dan tempat namun terbatas oleh waktu. Artinya dalam proses berpikir sinkronik, cara berpikir yang kita gunakan hanya fokus pada suatu kejadian tanpa memperdulikan waktu yang terbatas.
Ketika kita berpikir menggunakan sinkronik, maka kita akan lebih fokus kepada masalah atau peristiwa yang ada secara mendalam namun pada suatu kurun masa tertentu. Nah, sudah jelaskan pengertian diakronik dan sinkronik sekarang?
Editor: Puti Aini Yasmin