Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebutuhan Lahan Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Tambah 23 Hektare
Advertisement . Scroll to see content

Konstruksi Tol Yogyakarta-Bawen Ditargetkan Rampung 2027, Nilai Investasi Rp14,26 Triliun

Rabu, 04 Juni 2025 - 17:50:00 WIB
Konstruksi Tol Yogyakarta-Bawen Ditargetkan Rampung 2027, Nilai Investasi Rp14,26 Triliun
Kementerian PU menargetkan konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen rampung bertahap mulai kuartal IV 2025 dan keseluruhan di 2027. (Foto: Dok. Kementerian PU)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mempercepat pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen. Ditargetkan ruas tol tersebut rampung bertahap mulai kuartal IV 2025 dan keseluruhan di 2027.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, kehadiran Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan konektivitas di wilayah segitiga emas Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang). 

"Jalan tol ini akan mempercepat mobilitas dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. Selain itu, dengan akses yang lebih mudah ke Borobudur dan berbagai destinasi wisata lainnya, kita berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," kata Dody dalam keterangannya, Rabu (4/6/2025).

Direktur Jenderal Bina Marga Roy Rizali Anwar menjelaskan, pekerjaan pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dilaksanakan oleh PT Jasamarga Jogja Bawen selaku BUJT. Nilai investasi proyek tersebut mencapai Rp14,26 triliun dengan biaya konstruksi Rp10,65 triliun. 

"Jalan tol ini melintasi dua provinsi yaitu Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta akan menjadi bagian dari jaringan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Tol Semarang-Solo dengan Tol Solo-Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo," ucap Roy. 

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen memiliki total panjang 75,12 km yang terbagi menjadi 6 Seksi. Seksi 1 JC Sleman–SS Banyurejo sepanjang 8,80 km dengan progres pembebasan lahan 96,73 persen dan progres konstruksi 77,32 persen, Seksi 2 SS Banyurejo–SS Borobudur sepanjang 15,20 km dengan progres pembebasan lahan 91,60 persen, Seksi 3 SS Borobudur–SS Magelang sepanjang 8,10 km dengan progres pembebasan lahan 73,20 persen.

Lalu, Seksi 4 SS Magelang–SS Temanggung sepanjang 16,65 km dengan progres pembebasan lahan 36,54 persen, Seksi 5 SS Temanggung–SS Ambarawa sepanjang 21,39 km dengan progres pembebasan lahan 11,25 persen dan Seksi 6 SS Ambarawa-JC Bawen sepanjang 4,98 km yang tersambung dengan Tol Semarang-Solo dengan progres pembebasan lahan 95,8 persen dan progres konstruksi mencapai 61,40 persen. 

"Ruas yang sudah dalam tahap konstruksi yaitu Seksi 1 ditargetkan selesai kuartal II tahun 2026 dan Seksi 6 ditargetkan selesai kuartal IV tahun 2025. Untuk ruas lainnya juga akan kita percepat pembebasan lahannya agar bisa segera mulai konstruksinya, dan diharapkan bisa tuntas pada tahun 2027-2028," tuturnya.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Wilan Oktavian menambahkan, dukungan dari para pemangku kepentingan terkait lainnya sangat diperlukan untuk kelancaran percepatan pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.

"Kami mohon dukungan, khususnya dari rekan-rekan Komisi V DPR RI dan pemerintah daerah, agar pembangunan tidak hanya berjalan cepat, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut