Kontributor iNews di Grobogan Dibacok, Dewan Pers Desak Pelaku Ditangkap
JAKARTA, iNews.id - Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat menyoroti kasus pembacokan yang menimpa kontributor iNews Media Group di Grobogan, Jawa Tengah, Manik Priyo Prabowo (38). Dia mendesak kejaksaan dan polisi menangkap pelaku pembacokan.
Dia juga mengimbau para pekerja media untuk terus bekerja secara profesional dan mematuhi kode etik.
"Kalau itu sudah dilakukan, kami selalu akan membela produk jurnalistik dan kami mengimbau pada kejaksaan, pada polisi, untuk ikut mengejar, melindungi kerja wartawan," ujar Komaruddin saat ditemui di Gedung RRI, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025).
Dia menyebut wartawan jangan selalu dilihat sebagai kerja politik. Sebab, wartawan merupakan kerja profesional.
"Pemerintah yang sehat, yang baik, itu dia akan berterima kasih pada kebebasan pers, karena banyak penyimpangan-penyimpangan yang mungkin telinga dan mata pemerintah tidak melihat," ujar Komaruddin.
"Kebebasan pers bisa membantu pemerintah untuk menunjukkan, tapi dengan catatan, wartawan juga harus bertanggung jawab, harus punya etika, jangan niatnya itu mengadu domba, fitnah, ini tidak boleh," tutur dia.
Diketahui, Polres Grobogan terus mendalami kasus pembacokan terhadap Manik. Penyidik telah memeriksa delapan saksi serta menyita sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan tindak pidana tersebut.
Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko Haryono mengatakan pihaknya juga telah menganalisis rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Namun, hasil sementara belum mengarah langsung pada pelaku.
“Sampai dengan saat ini saksi yang kita lakukan pemeriksaan sejumlah delapan orang. Kemudian kita juga melakukan penyitaan terhadap beberapa barang bukti yang berkaitan dengan tindak pidana tersebut. Kami juga sudah menganalisis CCTV di sekitar TKP, namun sejauh ini belum ada yang mengarah langsung pada pelaku,” ujar Agung, Rabu (20/8/2025).
Adapun Manik menjadi korban pembacokan oleh dua orang tak dikenal di Grobogan. Peristiwa itu terjadi ketika Manik baru meninggalkan salah satu kedai di Desa Tanggungharjo pada Jumat (15/8/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.
Editor: Rizky Agustian