Kopdes Merah Putih Beroperasi Mulai Maret 2026, Dilengkapi Gudang hingga Kendaraan Operasional
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menyebut Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) akan mulai beroperasi pada Maret 2026 mendatang. Pengoperasian Koperasi Desa/Kelurahan tersebut sambil menunggu pembangunan beberapa fasilitas milik koperasi rampung, seperti gudang, gerai, dan fasilitas operasional seperti kendaraan logistik.
Ferry menjelaskan, hingga saat ini tercatat 9.700 bidang tanah siap dibangun, sementara sekitar 5.000 titik sudah dalam tahap pembangunan fisik.
"Presiden mengharapkan bulan Maret 2026 seluruh koperasi desa merah putih sudah terbangun fisiknya, gudang dan gerai serta sudah mulai siap beroperasi," ucap Ferry dalam dialog bertajuk "Envisioning Indonesia: Executing National Agenda" yang digelar di forum Rakernas Partai Perindo di Discovery Hotel, Jakarta Utara, Senin (3/11/2025).
Ferry menambahkan, saat ini pemerintah juga telah membangun Sistem Informasi Kopdes Merah Putih sebagai wadah digitalisasi koperasi desa. Selain itu, 8.000 business assistant telah direkrut untuk mendampingi pembentukan dan pengelolaan Kopdes di lapangan.
Saat ini, sudah terdapat 82.000 koperasi berbadan hukum yang telah berkonsolidasi dalam program Kopdes Merah Putih. Proses pembentukan badan hukum dalam jumlah besar ini tidak mudah.
"Kita sudah merekrut 8.000 business assistant, nanti business assistant itu akan melakukan monitor, mengajari pengawas, pengurus koperasi untuk ngerti bisnisnya," tuturnya.
Ferry menuturkan, keberadaan Kopdes Merah Putih akan menjadi penggerak utama ekonomi desa. Setiap Kopdes nantinya akan memiliki gerai modern yang menjual sembako dan obat-obatan, menyediakan layanan simpan pinjam, gudang penyimpanan hasil pertanian, alat pertanian, serta kendaraan operasional logistik.
"Bayangkan ada 80.000 outlet modern di 80.000 desa atau kelurahan, dengan 80.000 gudang dan kendaraan logistik. Ini akan menjadi game changer bagi ekonomi nasional," ujarnya.
Dia menilai, kehadiran Kopdes Merah Putih akan memperkuat daya saing ekonomi desa tanpa harus bergantung pada toko modern yang selama ini beroperasi di daerah pedesaan.
"Selama ini toko modern di desa justru membawa uang ke kota. Dengan Kopdes, uangnya akan berputar dan tumbuh di desa," ucap Ferry.
Editor: Aditya Pratama