Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tepis Klaim Kubu Jokowi, Pengacara Roy Suryo Tegaskan Kasus Ijazah Belum Tuntas
Advertisement . Scroll to see content

Koran yang Beritakan Jokowi Diterima Masuk UGM Disita Polisi, Roy Suryo: Jahat Sekali!

Senin, 16 Juni 2025 - 18:14:00 WIB
Koran yang Beritakan Jokowi Diterima Masuk UGM Disita Polisi, Roy Suryo: Jahat Sekali!
Pakar telematika Roy Suryo mengungkapkan, surat kabar Kedaulatan Rakyat (KR) edisi Jumat Kliwon 18 Juli 1980 disita Bareskrim (foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pakar telematika Roy Suryo mengungkapkan, surat kabar Kedaulatan Rakyat (KR) edisi Jumat Kliwon 18 Juli 1980 telah disita oleh Bareskrim Polri. Dia menyayangkan penyitaan tersebut.

Diketahui, koran itu memberitakan pengumuman hasil ujian masuk Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1980, yang mencantumkan nama Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Roy mendapat kabar koran itu telah disita dari Perpustakaan DIY.

"Kami menemukan bundle KR edisi tahun 1980. Tapi yang jahat, tim tidak menemukan edisi koran bulan Juni, Juli, Agustus khusus itu. Dikatakan ini gimana? 'Diambil, Pak, kemarin sama Bareskrim'. Itu pernyataan staf perpustakaan daerah," kata Roy di Jakarta Selatan, Senin (16/6/2025).

Roy mengungkapkan, pihaknya hanya menemukan koran edisi Januari, Februari, Maret, April, Mei tahun 1980. Sementara edisi bulan Juni, Juli, Agustus 1980 telah disita Bareskrim Polri.

"Kalau memang itu barang bukti kejahatan, boleh diambil. Itu kan bukan barang bukti kejahatan," kata Roy.

Tak hanya itu, Roy juga janggal dengan koran KR edisi Jumat Kliwon 18 Juli 1980 yang ditampilkan Dirtipidum Bareskrim Polri saat jumpa pers beberapa waktu lalu. Kejanggalan terletak pada penulisan hari, pasaran, tanggal masehi dan penanggalan Jawa yang ditampilkan dokumen KR saat jumpa pers Bareskrim.

"Edisi sebelumnya itu pada bulan Agustus, bulan puasa, cek bulannya terbaca apa? Pasa. Tidak ada puasa, yang ada pasa. Dan cari cek KR edisi sekarang, semua terbaca pasa. Jadi kalau misalnya nanti, karena ada yang berusaha diedarkan itu (mengandung kata) puasa, maka kami akan mempertanyakan," kata Roy.

"Ke mana bundel koran milih perpustakaan daerah DIY yang itu hak rakyat. Kok dibawa oleh petugas. Ini jahat sekali," katanya.

Sebelumnya, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo membeberkan tentang fakta Joko Widodo (Jokowi) yang pernah berkuliah di Fakultas Kehutanan UGM. Nama Jokowi yang lolos seleksi UGM tercatat di koran tahun 1980-an.

"Penyelidik mendapatkan fakta, benar Insinyur Joko Widodo mendaftar dan masuk Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1980, melalui bukti pengumuman di Koran Kedaulatan Rakyat tentang 3.169 peserta lulus ujian masuk UGM yang terbit pada hari Jumat Kliwon 18 Juli 1980," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025).

Dokumen koran tersebut telah dipastikan keasliannya melalui keterangan staf perpustakaan.

Koran Bernas yang terbit pada hari Jumat Kliwon 18 Juli 1980 halaman 4 kolom 4 juga mencantumkan jadwal pendaftaran ulang UGM Fakultas Kehutanan dilaksanakan pada hari Senin 28 Juli 1980.

Hal itu sejalan dengan dokumen formulir registrasi mahasiswa tahun ajaran 1980-1981 atas nama Joko Widodo tertanggal 28 Juli 1980 di Arsip Fakultas Kehutanan UGM yang telah diuji secara laboratoris Puslabfor.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut