Korban Lion Air JT 610 Teridentifikasi Bertambah Menjadi 101 Orang

JAKARTA, iNews.id - Tim disaster victim identification (DVI) RS Polri kembali berhasil mengidentifikasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).

Berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi pada pukul 15.25 WIB di RS Bhayangkara RS Said Sukango, tim DVI menyatakan ada satu penumpang pesawat yang telah teridentifikasi.

Baca Juga

Qatar Berunding dengan AS untuk Beli Jet Tempur F-35

"Ada satu penumpang yang dinyatakan teridentifikasi," kata Kepala Laboratorium DNA Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Pol Putut Cahyo Wibowo saat konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Senin (19/11/2018).

Satu korban tersebut teridentifikasi dengan nomor postmortem 0132H dari kantong jenazah DVI 00/LionTanjungPriuk/0132. "Teridentifikasi sebagai antemortem nomor 056 penumpang atas nama Fiona Ayu Zen S, perempuan, usia 30 tahun, melalui DNA," ujarnya.

Dengan teridetifikasinya Ayu, maka tim DVI hingga saat ini sudah berhasil mengidentifikaai 101 individu dari 189 penumpang pesawat nahas tersebut. Sebanyak 101 individu itu terdiri dari 73 orang laki-laki dan 28 orang perempuan.

Pesawat Lion Air JT 610 tiba-tiba hilang kontak sekitar pukul 06.33 WIB atau setelah 13 menit mengudara dari Bandara Soekarno–Hatta. Pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 itu jatuh di Perairan Tanjung, Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).

Editor: Djibril Muhammad