Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Breaking News: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tiba di KPK usai Terjaring OTT
Advertisement . Scroll to see content

KPK Sebut Lukas Enembe Dilarikan ke RSPAD karena Tak Mau Makan dan Minum Obat

Senin, 17 Juli 2023 - 10:08:00 WIB
KPK Sebut Lukas Enembe Dilarikan ke RSPAD karena Tak Mau Makan dan Minum Obat
KPK membenarkan Lukas Enembe dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto karena kondisi kesehatan yang menurun akibat tak mau makan dan minum obat. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan Gubernur Papua nonaktif, Lukas Enembe, dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto lantaran kondisi kesehatannya yang menurun. Dia dirujuk ke RSPAD atas rekomendasi dari dokter KPK.

“Iya benar, dokter KPK sejak Sabtu sudah merekomendasikan agar dirujuk ke RSPAD namun yang bersangkutan menolak, sehingga tim jaksa kemudian menghubungi pihak PH dan keluarganya agar dapat membujuk supaya mau dibawa ke RSPAD,” kata Kepala Bagian Pemberitaan (Kabag) KPK, Ali Fikri, kepada wartawan, Senin (17/7/2023).

Menurut Ali, kondisi kesehatan Lukas Enembe sempat menurun lantaran tidak mau meminum obat dari dokter. Untuk itu, Ali mengatakan pihaknya meminta agar Lukas Enembe bisa kooperatif mengikuti saran dari pihak dokter.

“Informasi yang kami terima, kondisi kesehatannya menurun karena yang bersangkutan tidak mau makan dan minum obat dari dokter,” ujarnya.

Sebagai informasi, terdakwa kasus suap Lukas Enembe dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto pada Minggu (16/7/2023) malam. Kuasa hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona mengungkapkan kondisi kesehatan kliennya drop.

Petrus menyebut Lukas mengalami mual, pusing, dan sudah dua hari tidak makan. 

"Sekarang tim medis sedang pasang alat-alat semacam infus makanan untuk Pak Lukas," ucap Petrus. 

Petrus menjelaskan, Lukas awalnya tidak mau dibawa ke RSPAD Gatot Subroto karena kesal dengan sikap jaksa yang sudah menjanjikannya bakal diantar ke RS. Petrus menyebut Lukas sudah dijanjikan hendak dibawa ke RSPAD sejak Sabtu, tetapi baru terealisasi pada Minggu malam.

"Saya dapat kabar, kemarin itu (Sabtu), Bapak Lukas sudah bersedia dibawa ke rumah sakit, karena kondisi kesehatannya yang sudah drop, tapi ditunggu hingga pukul 19.00 WIB, tidak kunjung dibawa. Hari ini, KPK baru mau bawa Pak Lukas ke RSPAD, tapi Pak Lukas sudah kadung kesal, jadi tidak mau dibawa ke RSPAD," ujar Petrus.

Petrus mengatakan, jaksa pun meminta tolong kepada dirinya untuk membujuk kliennya agar mau dibawa ke sumah sakit.

"Kondisinya sudah drop, sudah dua hari tidak masuk makanan, karena mual dan mengeluh pusing, serta ketika dibantu diminumkan air putih, Pak Lukas kesulitan menelan air minum. Seperti kesakitan tenggorokannya. Dan saya lihat kakinya mulai bengkak lagi," kata Petrus. 

Lukas akhirnya mau dibawa ke RSPAD Gatot Subroto karena bujukan dirinya beserta adik Lukas, Elius Enembe, yang datang dan melihat kondisinya.

"Saya lihat wajah Pak Lukas sudah sangat pucat, karena saat bertemu Pak Lukas diantar dari kamar tahanan oleh lima tahanan dan menjelaskan kondisi Bapak Lukas, bahwa sudah parah, hanya tiduran saja, tidak makan, minum dua hari, bahkan mereka membersihkan tempat tidurnya karena ngompol dan BAB di tempat tidur," kata Petrus.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut