KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo, Harun Masiku Jadi Trending Topic

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. Penangkapan terhadap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menuai beragam komentar di media sosial.

Banyak netizen yang mengapresiasi KPK menangkap Edhy Prabowo. Selain itu, banyak juga yang menyinggung tentang nasib pencarian buronan mantan Caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Harun Masiku. Bahkan, Harun Masiku menjadi trending topic di Twitter, Kamis (26/11/2020).

Baca Juga

AS dan Iran Bertengkar Sengit di PBB Soal Perundingan Nuklir

Salah satu komentar datang dari akun @hnurwahid. Wakil Ketua MPR itu mengingatkan KPK masih memiliki tugas yang belum diselesaikan, yaitu menangkap buronan Harun Masiku.

"Selamat kepada KPK yang telah hidupkan lagi harapan Rakyat untuk berantas Korupsi. Penting jadi penyemangat untuk tangkap/selesaikan PR2 buron korupsi kelas ikan paus (jumlah kerugian negara, maupun perhatian publik), seperti kasus Honggo W (rp 37 T), Syamsul NS, Harun Masiku dll," tweetnya.

Baca Juga

KPK : Buronan Harun Masiku Sering Berpindah Tempat

Komentar juga datang dari mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah melalui akun @febridiansyah. "Kerja KPK kemarin memunculkan harapan sekaligus pertanyaan tentang Harun Masiku. Saya kira hal ini wajar, apapun tone pertanyaan tersebut. Tinggal KPK buktikan serius mencari. Bukan asal-asalan," tweet Febri.

Harun Masiku telah ditetapkan tersangka oleh KPK terkait kasus suap Pergantian Antarwaktu (PAW) anggota DPR dari Fraksi PDIP.

Sebelumnya KPK menyampaikan salah satu kendala utama menangkap Harun Masiku karena selalu berpindah dari tempat persembunyiannya. KPK memastikan terus mengevaluasi tim satuan tugas (satgas) yang memburu Harun Masiku.

Ditjen Imigrasi sempat mendeteksi kepergian Harun ke Singapura pada 6 Januari 2020 atau sehari sebelum operasi tangkap tangan (OTT) terhadap mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Harun ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap kepada Wahyu dan masuk dalam target OTT.  Ketua KPK, Firli Bahuri telah berkoordinasi dengan penegak hukum lain dan Ditjen Imigrasi untuk memburu Harun. 

Editor: Kurnia Illahi