KPK Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Proyek Kampus IPDN Gowa, Siapa?

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka baru dalam kasus korupsi proyek pembangunan gedung kampus IPDN di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. KPK memastikan telah mengantongi kecukupan bukti dalam menetapkan tersangka baru tersebut.

"Ya, jadi memang sudah ada tersangka baru, tetapi perkembangannya nanti kami akan lakukan penahanan setelah proses penyidikan cukup," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga

AS Paksa Ukraina Terima Rencana Perdamaian Trump atau Pasokan Senjata Dipangkas

Ali masih enggan membuka secara terang benderang siapa tersangka baru dalam kasus tersebut. 

KPK pernah mengungkap adanya dugaan aliran uang terkait proyek pembangunan gedung kampus IPDN di Kabupaten Gowa untuk Miryam S Haryani. Miryam diduga menerima uang dari tersangka Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pusat Administrasi Keuangan dan Pengelolaan Aset pada Sekretariat Jenderal Kemendagri Dudy Jocom (DJ).

Baca Juga

Ketua KPK Firli Bahuri: Tak Ada Janji Satu Kata Pun dengan Lukas Enembe

Dugaan aliran uang dari Dudy Jocom tersebut terungkap setelah penyidik KPK memeriksa Miryam Haryani pada Rabu, 4 Januari 2023. Miryam dikonfirmasi penyidik KPK soal aliran uang dari Dudy Jocom yang diduga terkait proyek pembangunan kampus IPDN di Gowa. Dudy Jocom sendiri merupakan tersangka dalam kasus ini.

Sejauh ini, KPK telah menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pusat Administrasi Keuangan dan Pengelolaan Aset pada Sekretariat Jenderal Kemendagri Dudy Jocom (DJ) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Gowa, Sulawesi Selatan, tahun anggaran 2011.

Baca Juga

Johan Budi Ingatkan Firli Bahuri Kaji Lagi KPK Cabang Provinsi