KPK Umumkan Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono Tersangka Kasus Pemotongan Insentif Pegawai
JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, Ari Suryono (AS) sebagai tersangka. Ari menjadi tersangka baru perkara dugaan pemotongan insentif pegawai BPPD Sidoarjo senilai Rp2,7 miliar.
Penetapan tersangka tersebut dilakukan setelah pemeriksaan pada Jumat (23/2/2024).
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri menyebut, penetapan tersangka merupakan pengembangan dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Sidoarjo pada Kamis (25/1/2024).
Usai operasi senyap tersebut, KPK menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati sebagai tersangka.
"Dilakukan pengembangan penyidikan baru dan KPK menetapkan dan mengumukan satu orang pihak yang dapat diminta pertanggungjawaban secara hukum dengan status tersangka AS, Kepala BPPD Sidoarjo," kata Ali di Gedung Merah Putih KPK.
Untuk kepentingan penyidikan, Ari ditahan selama 20 hari ke depan.
"Terhitung mulai tanggal 23 Februari-13 Maret 2024 di Rutan Cabang KPK," ujar Ali.
Ari disangkakan melanggar Pasal 12 huruf f Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.
Editor: Reza Fajri