Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Abdul Wahid Tersangka KPK, SF Hariyanto Ditunjuk Jadi Plt Gubernur Riau
Advertisement . Scroll to see content

KPU Sebut Ada Warga Tak Punya Data Kependudukan, Kemendagri Akan Klarifikasi

Jumat, 30 Oktober 2020 - 17:49:00 WIB
KPU Sebut Ada Warga Tak Punya Data Kependudukan, Kemendagri Akan Klarifikasi
Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrullah (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut masih ada warga yang belum memiliki dokumen kependudukan. Hal tersebut diketahui saat KPU pencocokan dan penelitian (coklit) untuk penetapan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada serentak 2020.

Terkait hal ini, Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrullah mengaku telah meminta data kepada KPU. Namun hingga saat ini masih belum mendapat jawaban.

“Saya minggu depan akan ke KPU untuk klarifikasi data-data tersebut. Yang disampaikan Pak Viryan (anggota KPU) itu kualitatif sekali, dan tidak terukur. Maka kami menunggu data riilnya untuk disandingkan dengan data SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan),” katanya Jumat (30/10/2020).

“Tidak punya dokumen kependudukan itu apakah karena belum pernah dibuatkan atau karena hilang ? Ini yang perlu kita jernihkan bersama-sama,” tuturnya.

Zudan mengatakan Kemendagri telah memberikan daftar penduduk potensial pemilih pemilihan sebagai dasar untuk coklit daftar pemilih. Menurutnya semua data di DP4 sudah masuk dalam database kependudukan.

“Sudah ada dalam data base. Justru ini yang membuat kami Dukcapil ingin mendalami dengan KPU karen semua penduduk kita yang ada dalam data base pasti bersumber dan tercatat dalam KK,” katanya.

Dia menyebut selama ini pihaknya sangat kolaboratif dengan KPU. Dia berharap hal ini dapat segera diklarifikasi.

“Kami dan KPU sangat kolaboratif. Saling mendukung dan berbagi data dilapangan,” tuturnya.

Sebelumnya, Komisioner KPU Viryan Aziz mengungkap fakta tersebut ditemukan pada saat petugas pencocokan dan penelitian (Coklit) atau pemutakhiran data pemilih dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.

Ternyata, kata dia, pada bulan Juli-Agustus kemarin, masih banyak ditemukan pemilih yang sama sekali belum memiliki dokumen kependudukan.

"Baik KTP-el, suket maupun Kartu Keluarga," kata Viryan saat dihubungi iNews.id, Kamis (29/10/2020).

Kendati demikian, dia tak merincikan lebih jauh berapa banyak jumlah warga yang belum memiliki data kependudukan ini. Hanya saja, Viryan mencontohkan di Kabupaten Suluma, Bengkulu, ternyata masih pada tahapan Coklit ditemukan sebanyak 128 pemilih yang belum memiliki dokumen tersebut.

"Mayoritas lansia dan tinggal sendiri," ujarnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut