KPU Ungkap Tantangan Siapkan Pilkada, 20 Wilayah Belum Selesai Pemungutan Ulang
JAKARTA, iNews.id - KPU mengungkap ada sejumlah tantangan mempersiapkan Pilkada 2024. Pemungutan suara ulang (PSU) di 20 wilayah yang belum selesai hingga saat ini masih menjadi pekerjaan yang harus segera diselesaikan.
Plt Ketua KPU Mochammad Afifuddin mengajak seluruh lembaga pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk bersama-sama mendukung KPU dalam menyukseskan Pilkada 2024.
"KPU, Bawaslu, DKPP Insya Allah akan bergandengan tangan untuk menyukseskan Pilkada kita semua. Kami mohon support dari para gubernur, bupati, wali kota, serta pihak kepolisian dan TNI untuk mengawal proses pemilu kita agar pilkada berjalan dengan baik. Ini pekerjaan yang tidak mudah," ujar Afifuddin, Selasa (9/7/2024).
Afifuddin menjelaskan saat ini KPU sedang menjalankan tahapan Pilkada 2024, termasuk proses Pencocokan dan Penelitian (coklit) yang dimulai sejak 31 Mei 2024 dan akan berlangsung hingga 23 September 2024. Tahapan ini berlangsung bersamaan dengan proses PSU di sejumlah daerah.
"Dalam konteks KPU, kita harus benar-benar berkonsentrasi karena baru saja melaksanakan pilkada dan hari ini masih ada beberapa residu yang belum selesai. Ada beberapa PSU," katanya.
Afifuddin merinci beberapa daerah yang masih melaksanakan PSU, seperti di Sumatera Barat pada 13 Juni 2024 dengan PSU DPD di 17.000 TPS, di Gorontalo pada dapil Gorontalo 2 yang meliputi dua kabupaten, di Kalimantan Utara di dua atau satu kabupaten, dan di Papua Pegunungan khususnya di Jayawijaya.
Meskipun menghadapi berbagai permasalahan, Afifuddin menegaskan bahwa KPU siap menggelar Pilkada serentak 2024.
"Inilah risiko masa transisi Pemilu serentak yang dilakukan di tahun yang sama, bebannya menumpuk di tahun yang sama. Tapi tidak ada yang mustahil. Insya Allah kita bisa, yang penting kita bergandengan tangan dan saling mendukung," tuturnya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq