Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ribuan Warga Kawal Rapat Pemakzulan Bupati Pati di DPRD, Pendukung Sudewo Tak Datang
Advertisement . Scroll to see content

Kriminolog UI Soroti Stempel Sarang Bandit di Sukolilo Pati: Karena Tak Dilakukan Pembenahan

Rabu, 12 Juni 2024 - 21:09:00 WIB
Kriminolog UI Soroti Stempel Sarang Bandit di Sukolilo Pati: Karena Tak Dilakukan Pembenahan
Mobil rental yang pemiliknya tewas dikeroyok massa di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. (Foto: Istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Nuruddin Lazuardi menyoroti stempel 'sarang bandit' yang tersemat di wilayah Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Hal ini lantaran kurangnya keseriusan dalam membenahi wilayah itu.

Dia menilai wilayah itu sudah masuk konsep kekerasan kultural. Hal ini ditandai dengan wilayah itu yang memang sudah dikenal sarangnya kejahatan di tengah masyarakat.

"Saya berani mengatakan bahwa ini sudah masuk konsep kekerasan kultural jika mengutip  sosiolog Jerman Johan Goltung. Coba lihat ada satu video tiktoker yang mengatakan 'Ini Sukolilo bos, jangan main-main',” kata Nuruddin, Rabu (12/6/2024).

Menurutnya, apabila Sukokilo dikatakan sedemikian rupa, maka hal itu tidak terjadi secara tiba-tiba dimulai dari peoses keluhan masyarakat. Dia lantas menyinggung kuatnya stigma wilayah itu sebagai sarang kejahatan semakin melekat jika tidak ada pembenahan.

"Stempel itu melekat karena tidak dilakukan hal untuk membenahi atau meminimalisir agar menjadi wilayah yang lebih baik," katanya.

Tak lupa, dia juga berkomentar soal aksi main hakim sendiri pengeroyokan bos rental mobil. Nuruddin menduga bahwa sudah terbentuk rasa apatis terhadap penegakan hukum.

"Ada berbagai variabel yang melekat dalam proses main hakim sendiri, salah satunya adalah ketidakpuasan terhadap tekanan situasi apakah itu ekonomi, politik maupun hukum. Apa yang terlihat di Sukolilo bisa dikatakan, bahwa mereka sudah apatis terhadap hukum, mereka bagaimana sudah tidak puas dengan situasi saat ini," tutupnya.

Diketahui, rombongan rental mencari mobilnya dan berdasarkan penelusuran GPS ada di wilayah Sukolilo. Rombongan rental itu berupaya mengambil mobil dengan kunci cadangan. 
Nahas, warga yang tengah melintas dan melihatnya mengira bos rental mobil BH dan ketiga orang lainnya adalah maling.

Warga lalu berteriak hingga masa berdatangan. Akibatnya keempat orang itu diamuk massa hingga babak belur. 

Selain itu, mobil yang dikendarai keempatnya dari Jakarta ke Pati, juga habis dibakar massa.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut