Kronologi Bripda IM Tembak Bripda Ignatius usai Minum Miras, Peluru Tembus Leher Korban

JAKARTA, iNews.id - Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas ditembak oleh rekannya sesama polisi yakni Bripda IM pada Minggu (23/7/2023) dini hari. Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan kronologi peristiwa polisi tembak polisi itu.

Rio mengatakan, kejadian bermula kala tersangka IM tengah berkumpul bersama dua rekannya berinisial AN dan AY. Ketiganya berkumpul di kamar AN yang terletak di Rusun Polri, Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (22/7/2023) malam.

Baca Juga

AS Terus Meneror Maduro, Kali Ini 2 Pesawat Pengebom B-52 Dekati Venezuela

"Saat berkumpul tersebut mereka bertiga mengonsumsi minuman keras dan tersangka IM menunjukkan senjata api yang dia bawa kepada dua saksi yaitu saksi AN dan AY dalam keadaan magasin tidak terpasang," kata Rio saat jumpa pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (28/7/2023).

Diketahui, pistol yang diperlihatkan itu senjata api rakitan ilegal dari tersangka Bripka IG. Setelah memperlihatkan pistol itu, IM memasukannya ke dalam tas bersama magasin. Kemudian, korban Bripda Ignatius memasuki kamar tersebut pada Minggu (23/7/2023) dini hari pukul 01.39 WIB.

Baca Juga

Bripda IM dan Bripka IG Penembak Bripda Ignatius Terancam Hukuman Mati

Kemudian, IM mengeluarkan pistol dari tasnya untuk diperlihatkan ke korban. Namun, senpi meletus mengenai leher korban.

"Saat tersangka menunjukkan senjata api tersebut kepada korban, tiba-tiba senpi tersebut mengenai meletus dan mengenai leher korban ID, terkena pada bagian bawah telinga sebelah kanan, menembus ke tengkuk belakang sebelah kiri," kata Rio.

Dari hasil rekaman CCTV, AN dan AY keluar kamar tak lama setelah penembakan. Akibat kejadian itu, Bripda Ignatius meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Editor: Reza Fajri