Kronologi Kecelakaan Beruntun 6 Kendaraan di Tapanuli Utara, Berawal Truk Rem Blong

TAPANULI UTARA, iNews.id – Kecelakaan beruntun melibatkan truk kontainer dan lima kendaraan terjadi di Jalan Raya Tarutung-Sipirok, tepatnya depan Puskesmas Onan Hasang, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Senin (2/6/2025).

Tidak ada korban jiwa, namun lima orang luka-luka akibat kecelakaan beruntun tersebut. Kendaraan mereka juga rusak berat.

Baca Juga

Tentara Israel Diperintah Komandannya untuk Tembaki Warga Palestina

Kelima korban luka yakni, Agian Siagian, sopir Toyota Hiace BB 7013 HA, Suria Ahmadi Harahap, sopir Toyota Hiace BK 7325 DQ, Sorimuda Harahap, sopir Toyota Avanza 1548 FL, Bolas Sitanggang, sopir Mitsubishi L300 BM 8916 MQ, dan Irwan Tambunan, sopir Minibus Mitsubishi BB 1338 HC.

Kasus kecelakaan tersebut sontak menghebohkan publik dan viral di media sosial. Tampak dalam video amatir, kerusakan parah pada sejumlah kendaraan akibat kecelakaan yang diduga disebabkan truk kontainer bermuatan semen nopol BK 8772 GS mengalami rem blong.

Kasi Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Baringbing mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, ketika kondisi jalanan yang menurun membuat truk kontainer gagal dikendalikan.

“Truk menghantam lima kendaraan yang tengah berhenti di jalan karena salah satu mobil hendak berbelok ke kanan,” ujar Aiptu Walpon.

Kelima kendaraan yang menjadi korban tabrakan beruntun antara lain minibus Mitsubishi nopol BB 1338 HC, Toyota Hiace nopol BB 7013 HA, Toyota Hiace nopol BK 7325 DQ,, Toyota Avanza nopol 1548 FL, Mitsubishi L300 nopol BM 8916 MQ.

Sopir Truk Ditahan

Sopir truk kontainer bernama Bahjar (49) langsung diamankan oleh pihak kepolisian dan saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan yang menyebabkan kerugian besar serta kepanikan di lokasi kejadian.

Polres Tapanuli Utara mengimbau para pengemudi angkutan barang dan perusahaan logistik untuk memastikan kondisi kendaraan, terutama sistem pengereman, sebelum digunakan di medan berat seperti jalur Tarutung-Sipirok yang dikenal memiliki tanjakan dan turunan curam.

“Rem blong seperti ini bisa berakibat fatal. Kami minta semua pihak bertanggung jawab dan tidak abai pada aspek keselamatan,” kata Aiptu Walpon.

Editor: Kastolani Marzuki