KSAD Andika Perkasa Kerahkan Alutsista dan Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Sulbar
JAKARTA, iNews.id – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengerahkan alutsista dan bantuan untuk korban gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Upaya penanganan terhadap korban akan dilakukan semaksimal mungkin termasuk pemulihan dari sisi kesehatan.
Dalam telekonferensi dengan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, KSAD bersama jajaran pejabat utama TNI AD menanyakan apa yang dibutukan di lapangan saat ini. Andika menegaskan TNI AD akan mengirimkan.
"Singkat pertanyaan dari saya, apa yang dibutuhkan, yang dibutuhkan yang paling utama? Jadi apa yang bisa kami bantu, kami akan usahakan," kata Andika dalam video yang diunggah TNI AD di Youtube, Senin (18/1/2021).

Menjawab pertanyaan tersebut, Pangdam Hasanuddin menuturkan, hal mendesak yang dibutuhkan saat ini antara lain jembatan belly, tenda, tenaga kesehatan termasuk obat-obatan, sembako, dan selimut. Selain itu dia juga menyebut keberadaan genset sangat dibutuhkan.
"Oke, kami akan segera mulai rapat dan mengirim secepat mungkin. Kami juga akan mengirim kapal laut kita, kapal laut angkatan darat untuk mengangkut apa yang sesuai dengan permintaan," ujar KSAD.
Menindaklanjuti rapat itu, persiapan pun dilakukan baik dari segi pendorongan alutsista berupa alat transportasi udara oleh Puspenerbad dengan mengirimkan Heli Bell 412 sebanyak 2 unit, MI-17 1 unit, Cassa 1 unit. Selain itu juga Pusbekang akan mengirimkan perbekalan baik kapal laut sebanyak 4 unit, sembako, tenda serta kebutuhan posko darurat.
Pusziad serta Pushubad juga mengirimkan bantuan untuk penanganan Mamuju seperti, alat berat 7 unit excavator, jembatan belly sepanjang 60 meter, genset besar dan kecil, alat komunikasi repeater 6 unit, 80 HT, solar cell, dan 5 hp satelit. Selain itu Kapuskesad juga sudah mengirimkan bantuan obat-obatan, melalui Dandenkes Pare-Pare dengan membawa 17 personel dan 3 ambulans.
“Kita TNI AD akan membantu apa yang perlu kita bantu, agar setiap kebutuhan penanganan evakuasi para korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat,” ujar Andika Perkasa.
Editor: Zen Teguh