Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Surat dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia, Isinya Bikin Merinding
Advertisement . Scroll to see content

KSAD Jenderal Dudung Minta Pangdam Tarik Prajurit di Jakarta ke Daerah Asal, Ini Alasannya

Senin, 14 Maret 2022 - 20:19:00 WIB
KSAD Jenderal Dudung Minta Pangdam Tarik Prajurit di Jakarta ke Daerah Asal, Ini Alasannya
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta prajurit di Jakarta ditarik ke daerah asal. (Foto: MPI/Riezky Maulana)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerintahkan para Pangdam untuk memindahkan para prajurit di Jakarta ke daerah asalnya. Terutama, mereka yang berasal dari Luar Pulau Jawa. 

Hal itu bukan tanpa sebab, salah satu alasannya karena Dudung menginginkan para prajuritnya dekat dengan keluarga. 

"Makanya saya sudah perintahkan para Pangdam orang-orang yang pindah dari Ambon, Sulawesi dan Papua balikin lagi deh ke sana sehingga mereka bisa kumpul dengan keluarganya," tutur Dudung saat memberikan pengarahan di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (14/3/2022). 

Alasan lainnya terkait dengan kesejahteraan prajurit. Dudung pun mengungkap prajurit Kodam Jaya yang berasal dari daerah harus merogoh kocek cukup dalam untuk hidup di wilayah Jakarta. 

"Di Kodam Jaya itu yang bintara dan tamtama ngontrak. Ngontrak itu Rp1,5 juta, mereka itu juga pasti bukan orang punya. Kosan Rp1,5 itu di sini cuma bedeng aja, hanya untuk ngontrak saja belum makan," tuturnya. 

Selain itu, Dudung mengatakan, dalam waktu dekat, prajurit TNI AD akan mendapat empat setelan baju. Sebab, ketika dia baru menjabat sebagai KSAD langsung mendapat laporan untuk keperluan seragam, prajuritnya harus mengeluarkan uang pribadi. 

"Ke depan nanti seluruh prajurit akan dapat empat setel baju PDL. Pertama saya menjadi KSAD saya langsung saya chat prajurit. Ada prajurit itu bajunya beli, sekitar Rp750.000 kalau baju Rp400.000, helm aja beli," katanya. 

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut