KSAD Jenderal Dudung : Pangdam hingga Danton Harus Jadi Petarung Jangan Ayam Sayur
JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta Pangdam hingga Komandan Pleton harus menjadi petarung. Mereka diminta tidak takut mengambil resiko.
"Saya ciptakan pemimpin dari Pangdam sampai Komandan Pleton harus jadi petarung, jagoan dan pemberani, jangan jadi ayam sayur. Nggak usah takut ambil resiko karena hidup ini misteri. Jangan terlalu berangan-angan syukuri yang ada dan lihat ke bawah," kata Dudung dalam Podcast Deddy Corbuzier, Selasa (30/11/2021).
Dia juga mengaku selalu melihat perjuangan para pahlawan. Contohnya Presiden ke-2 RI Soeharto saat berusia 21 tahun berani melakukan serangan umum Kota Yogyakarta pada masa penjajahan Belanda.
"Pak Harto umur 21 tahun Letkol berani menyerang Jogja. Pak Harto umur 41 tahun bintang 2 berani menyerang Irian Barat. Sekarang bintang 55 tahun masih kagak berani," katanya.
Selain itu, dia juga menegaskan akan mengganti komandan yang menyengsarakan prajurit TNI AD dan mencari kekayaan. Berkaca pada kehidupan para prajurit, kata dia mereka berasal dari kehidupan yang susah.
“Tegas-tegas aja kita. Kita bawa prajurit, sudah prajurit itukan sudah susah-susah hidupnya. Masuk prajurit mana ada orang kaya?” tuturnya.
Editor: Faieq Hidayat