KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Akomodasi Calon Taruna yang Terpapar Covid-19

JAKARTA, iNews.id - TNI AD berupaya mengakomodasi calon taruna Akademi Militer (Akmil) yang terpapar covid-19 agar bisa melanjutkan seleksi di tingkat pusat. Hal itu ditegaskan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.

KSAD menyampaikannya ketika memberikan pengarahan kepada orang tua calon taruna Akmil di seluruh Indonesia.

Baca Juga

Jet Tempur J-15 China Bidik F-15 Jepang, PM Takaichi Janji Merespons Tegas

"Seleksi tingkat pusat, khusus ini kepada rekan-rekan sekalian karena yang lain sudah mulai kemarin (yang tidak terpapar covid-19), jadi harus dipahami kami sudah berusaha untuk mengakomodasi. Karena sakit covid-19 bukan keinginan kita, tapi karena kondisi," ucap KSAD melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (29/7/2021).

KSAD menyebutkan dari 450 calon taruna Akmil yang lolos untuk mengikuti seleksi tingkat pusat terdapat 219 orang yang dinyatakan terpapar covid-19.

Baca Juga

Jumlah Uang Saku Personel Satgas BKO Sama, KSAD : Jika Tak Sesuai Laporkan

"Kita mau tidak mau dibatasi waktu pantukhir. Sementara itu di tingkat pusat juga akan dilakukan seleksi lanjutan seluruh materi. Oleh karena itu dengan berat hati kami terpaksa harus membatasi waktunya," kata KSAD.

Andika telah memberikan kesempatan kepada semua orang tua untuk melakukan tes laboratorium PCR pada batas waktu pada 12 Juli 2021 sebelum diberangkatkan pada 13 Juli  2021 ke Magelang. KSAD juga meminta kepada para orang tua calon taruna Akmil agar membantu pemulihan imun putra-putra mereka agar nilai CT covid-19 mendapat hasil negatif.

"Kami benar-benar mohon maaf karena kami memang harus membatasi waktu. Kami ingin para orang tua benar-benar membantu semaksimal mungkin putra-putranya yang masih positif covid-19 ini agar pulih lebih cepat," ujar KSAD.

Jenderal TNI Andika Perkasa juga menyampaikan jika terdapat calon taruna yang masih positif di batas waktu keberangkatan maka calon taruna tersebut tidak dapat melanjutkan seleksi ke tingkat pusat.

Editor: Rizal Bomantama