KSAU Sebut Teknologi Udara Jadi Game Changer Perang Modern
JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyebut kekuatan teknologi udara saat ini diperhitungkan dalam konteks peperangan modern. Dia mencontohkan di dua perang yakni antara Rusia dengan Ukraina dan Azerbaijan dengan Armenia, teknologi udara jadi pengubah situasi atau game changer.
"Apa yang terjadi di Ukraina dan sebelumnya di Azerbaijan, penggunaan teknologi udara menjadi game changer betul sekali," kata Fadjar di Jakarta Timur, Jumat (4/2/2022).
Terkait hal itu, TNI AU katanya telah membentuk skuadron khusus yang berisikan alutsista pesawat tanpa awak atau drone. Pengoperasian skuadron tersebut akan mengikuti dinamika global yang ada.
"TNI Angkatan Udara sudah mengikuti dan membentuk satuan-satuan pesawat tanpa awak. Dan ke depannya tergantung oleh dinamika global," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, konflik antara Ukraina dengan Rusia juga melibatkan penggunaan drone. Untuk Ukraina sendiri, drone yang digunakan adalah Bayraktar TB2 yang diberikan Turki tahun lalu.
Azerbaijan juga menggunakan drone bersenjata yang dibuat Turki dalam konflik melawan Armenia di Nagorno-Karabakh. Perang kedua negara pecah pada September 2021 lalu.
Editor: Reza Fajri