Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cerita Sherly Annavita usai dari Aceh, Distribusi Bantuan Masih Hadapi Kesulitan
Advertisement . Scroll to see content

KSP: 35.000 Rumah di Aceh Rusak Berat Imbas Banjir dan Longsor

Selasa, 23 Desember 2025 - 20:48:00 WIB
KSP: 35.000 Rumah di Aceh Rusak Berat Imbas Banjir dan Longsor
Tenaga Ahli Utama KSP, Saddam Al Jihad dalam program Rakyat Bersuara bertajuk 'Presiden: Bencana, Kita Hadapi Bersama', Selasa (23/12/2025). (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kantor Staf Presiden (KSP) menyebut Aceh menjadi wilayah paling terdampak imbas bencana banjir dan longsor. Hal ini ditandai dengan 35.000 rumah yang rusak berat dari total 45.000 di tiga provinsi yang terdampak bencana tersebut.

"Kita mendata ada lebih dari 35.000 rumah yang rusak berat di Aceh, dan total yang rusak berat mencapai 45.000 rumah," ucap Tenaga Ahli Utama KSP, Saddam Al Jihad dalam program Rakyat Bersuara bertajuk 'Presiden: Bencana, Kita Hadapi Bersama' yang disiarkan di iNews, Selasa (23/12/2025).

Saddam menambahkan, indikator Aceh terdampak paling berat dari bencana banjir dan longsor ditandai dengan 18 kabupaten kota yang terdampak. 

Selain itu, dalam dokumen Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P) yang diterbitkan Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) untuk tiga provinsi terdampak bencana, anggaran untuk Aceh mencapai Rp25 triliun, dari total Rp51,80 triliun.

"Anggaran yang dibantu untuk Aceh mencapai Rp25 triliun dari total anggaran Rp51,80 triliun untuk tiga provinsi, setengahnya Aceh. Aceh menjadi satu prioritas yang kemudian huntara atau huntap mencapai 1.000 untuk di awal," katanya.

Untuk itu, dia menegaskan komitmen pemerintah untuk membangun kembali tiga provinsi terdampak bencana di Sumatra.

"Artinya, memang kita berpikir bahwa ayo kita sama-sama membangun lagi Aceh, membangun lagi Sumatra Utara, membangun lagi Sumatra Barat," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut