KSP Pastikan Pemerintah Mampu Tangani Bencana Sumatra, Anggaran hingga Satgas Pemulihan Disiapkan

JAKARTA, iNews.id - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Saddam Al Jihad menegaskan bahwa pemerintah mampu menangani bencana banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra. Bahkan, dia menyebut, anggaran dari pemerintah telah melebihi bantuan asing saat tsunami Aceh 2004 silam.

Saddam menegaskan, pemerintah telah melakukan percepatan penanganan bencana di Sumatra.

Baca Juga

Pangeran Palsu Arab Saudi Sukses Menyusup ke Elite Politik Lebanon Bertahun-tahun, Kok Bisa?

"Iya, mampu. Ada percepatan ya, ada percepatan," ujar Saddam dalam program Rakyat Bersuara bertajuk 'Presiden: Bencana, Kita Hadapi Bersama' yang disiarkan di iNews, Selasa (23/12/2025).

Dia menambahkan, Presiden Prabowo Subianto telah membentuk Satgas Percepatan Pemulihan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi untuk tangani pascabencana di Sumatra.

Baca Juga

Kemenhut Tegaskan Kayu Hanyut Terbawa Banjir Sumatra Boleh Dipakai Warga

"Dari situ kemudian anggaran, tadi yang saya sampaikan, dari percepatan itu sebesar Rp51,82 triliun," katanya.

Baca Juga

Cerita Sherly Annavita usai dari Aceh, Distribusi Bantuan Masih Hadapi Kesulitan

Bahkan, kata dia, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa telah merancang anggaran untuk transfer ke daerah terdampak bencana.

Baca Juga

KSP Ungkap Jalan Terputus Jadi Kendala Evakuasi Pascabencana di Aceh

"Per hari ini, transfer ke ke daerah itu Rp44 triliun," ucapnya.

"Artinya, saya mau bilang bahwa dari transfer ke daerah untuk bantuan support dari Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat itu sudah melebihi bantuan asing ketika di Tsunami Aceh," tuturnya.

Di sisi lain, kata dia, distribusi bantuan logistik telah dilakukan oleh TNI-Polri. Bahkan, kata dia, jumlah alutsista dikerahkan masif ke daerah bencana.

"Itu jumlah alutsista yang diberikan, itu masif sekali," katanya.

Editor: Aditya Pratama