Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kaleidoskop 2025: 10 Bencana Alam Paling Mematikan di Indonesia, Renggut Ribuan Jiwa
Advertisement . Scroll to see content

KSP Ungkap Jalan Terputus Jadi Kendala Evakuasi Pascabencana di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 - 20:14:00 WIB
KSP Ungkap Jalan Terputus Jadi Kendala Evakuasi Pascabencana di Aceh
Tenaga Ahli Utama KSP, Saddam Al Jihad dalam program Rakyat Bersuara bertajuk 'Presiden: Bencana, Kita Hadapi Bersama', Selasa (23/12/2025). (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kantor Staf Presiden (KSP) mengungkapkan kendala evakuasi pascabencana banjir dan longsor di Sumatra, terutama sejumlah wilayah Aceh. Jalan terputus menjadi faktor utama dan membuat empat daerah di Aceh terisolasi.

"Kendalanya ada jalur-jalur yang terputus, ada empat daerah di Aceh, Aceh Tamiang, Gayo Luwes, Bener Meriah, Aceh Tengah dalam kondisi terisolir luar biasa," kata Tenaga Ahli Utama KSP, Saddam Al Jihad dalam program Rakyat Bersuara bertajuk 'Presiden: Bencana, Kita Hadapi Bersama' yang disiarkan di iNews, Selasa (23/12/2025).

Saddam menambahkan, kondisi lumpur di sejumlah wilayah Aceh tersebut tingginya dapat mencapai setinggi rumah atau menutupi ¾ rumah.

"Lumpurnya bisa sampai serumah atau ¾ rumah. Rumah itu ada yang tertutup," katanya.

Dia menyebut, saat ini terdapat progres positif yang dilakukan TNI-Polri dan Basarnas dalam menangani bencana di Sumatra, di mana orang hilang turun dari sekitar 400 menjadi 179.

"Ada progres yang dilakukan TNI-Polri, Basarnas, orang yang hilang dari 400an jadi 179, karena sulitnya medan, putusnya infrastruktur, dan tingginya lumpur," ucapnya.

Saddam mengakui bahwa situasi Aceh saat ini sangat berat, di mana 18 kabupaten/kota di provinsi tersebut terdampak banjir dan longsor. 

"Makanya ketika di R3P yang dikeluarkan oleh BNPB, anggaran yang dibantu untuk Aceh mencapai Rp25 triliun dari total anggaran Rp51,80 triliun untuk tiga provinsi, setengahnya Aceh. Aceh menjadi satu prioritas yang kemudian huntara atau huntap mencapai 1.000 untuk di awal," ujarnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia imbas bencana banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra mencapai 1.112 orang per Selasa (23/12/2025).

"Rincian korban meninggal dunia per 23 Desember 2025, Aceh 483 jiwa, Sumatra Utara 369 jiwa, dan Sumatra Barat 260 jiwa," ucap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam konferensi pers, Selasa (23/12/2025). 

Selain itu, BNPB juga mencatat 176 orang masih dinyatakan hilang dalam pencarian tim gabungan, jumlah ini bertambah 1 nama dari hari sebelumnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut