KTT ASEAN, Prabowo Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Ibu Suri Thailand
JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Ibu Suri Sirikit, ibunda Raja Thailand Maha Vajiralongkorn (Rama X). Sirikit mengembuskan napas terakhirnya di usia 93 tahun pada Jumat (24/10/2025) kemarin.
Ucapan tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Minggu (26/10/2025).
Mulanya, Prabowo menyampaikan apresiasi kepada tuan rumah, Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, atas penyelenggaraan KTT yang dinilainya sangat baik. Kepala Negara juga menyambut Timor Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN.
Kemudian, Prabowo turut menyampaikan selamat kepada PM Thailand yang baru, Anutin Charnvirakul.
Di hadapan para pemimpin ASEAN, Prabowo turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Sri Ratu Sirikit, Ibunda dari Raja Maha Vajiralongkorn.
"Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya dari rakyat Indonesia atas wafatnya Sri Ratu Sirikit, Ibu Suri Kerajaan Thailand," kata Prabowo.
Dalam sidang pleno KTT ke-47 ASEAN, Prabowo duduk berdampingan dengan PM Laos Sonexay Siphandone di sisi kiri dan PM Kamboja Hun Manet di sisi kanan.
Diketahui, Ibu Suri Sirikit, ibunda Raja Thailand Maha Vajiralongkorn (Rama X), wafat pada usia 93 tahun. Ratu Sirikit tutup usia di Rumah Sakit Chulalongkorn, Bangkok, setelah mengalami infeksi aliran darah pada Jumat (24/10/2025) malam.
Pemerintah Thailand mengumumkan masa berkabung nasional selama satu tahun sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada sosok yang sangat dicintai rakyat itu.
Sirikit lahir dengan nama Mom Rajawongse Sirikit Kitiyakara di Bangkok, saat Thailand masih bernama Siam, 12 Agustus 1932. Dia berasal dari keluarga bangsawan terkemuka.
Ayahnya, Pangeran Nakkhatra Mangkala Kitiyakara, adalah diplomat dan pejabat kerajaan, sementara ibunya berasal dari keturunan kerajaan Chulachakrabongse.
Sirikit bertemu Raja Bhumibol Adulyadej (Rama IX) saat sang pangeran muda menempuh pendidikan di Swiss. Keduanya menikah pada 28 April 1950, hanya sepekan sebelum penobatan Raja Bhumibol.
Sejak saat itu, Sirikit menjadi Ratu Konsors Thailand selama lebih dari 60 tahun hingga wafatnya sang suami pada 2016.
Pernikahan mereka dikaruniai empat anak, yakni Putri Ubolratana, Raja Maha Vajiralongkorn (Rama X), Putri Maha Chakri Sirindhorn, dan Putri Chulabhorn.
Editor: Rizky Agustian