Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mobil Nasional Bakal Dijual di Bawah Rp300 Juta, Menko Airlangga: Agar Terjangkau Masyarakat
Advertisement . Scroll to see content

KTT G7, Indonesia Dorong Pembangunan Infrastruktur hingga Transisi Energi Lewat Program PGII

Minggu, 21 Mei 2023 - 18:48:00 WIB
KTT G7, Indonesia Dorong Pembangunan Infrastruktur hingga Transisi Energi Lewat Program PGII
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Presiden Jokowi dan delegasi Indonesia lainnya di KTT G7 (dok. Kemenko Perekonomian)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indonesia mendorong pembangunan infrastruktur, koridor ekonomi, konektivitas hingga transisi energi dalam KTT G7 di Hiroshima, Jepang. Para pemimpin G7 juga menegaskan komitmen meningkatkan kemitraan untuk infrastruktur dan investasi global atau Partnership for Global Infrastructure Investment (PGII).

Pada 2022 lalu di tengah KTT G20 di Bali, Presiden Joko Widodo, Presiden Amerika Serikat Joe Biden Biden dan Komisi Uni Eropa, Ursula Van der Layen bersama-sama meluncurkan PGII sebagai upaya pengembangan infrastruktur dan investasi.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang melanjutkan pertemuan PGII bersama Biden dan Ursula mengumumkan peluang kerja sama, termasuk di dalamnya Just Energy Transition Partnership (JETP) atau kemitraan untuk transisi energi yang berkeadilan.

Sejak PGII diluncurkan, para pemimpin G7 bersama negara berkembang yang bermitra mulai bekerja memobilisasi ratusan miliar dolar dalam pembiayaan infrastruktur, antara lain infrastruktur energi, fisik, digital, kesehatan dan ketahanan iklim.

"Fokus utama dari kemitraan ini adalah untuk kesetaraan, meningkatkan standar ketenagakerjaan dan lingkungan, serta mempromosikan transparansi, tata kelola dan langkah-langkah antikorupsi," tulis keterangan resmi Kemenko Perekonomian, Minggu (21/5/2023).

PGII juga mendukung pengembangan dan penyebaran solusi rantai pasokan energi bersih secara menyeluruh pada skala global dengan cara mendukung kemajuan Reaktor Modular Kecil atau Small Modular Reactor (SMR).

Teknologi modern reaktor modular kecil menawarkan investasi modal awal yang lebih rendah, skalabilitas yang lebih besar, potensi peningkatan keselamatan dan keamanan dan fleksibilitas lokasi yang selama ini tidak dapat membangun reaktor tradisional yang lebih besar. Pengembangan SMR canggih ini dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Indonesia menjadi negara mitra SMR. Sejak meluncurkan Just Energy Transition Partnership (JETP) pada KTT G20 2022, Amerika Serikat mengumumkan kemitraan bersama Indonesia untuk mendukung Indonesia sebagai penggerak pertama di kawasan dalam pengembangan SMR di ASEAN.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut