Kuasa Hukum 6 Terpidana Kantongi Bukti Baru Vina Tewas Bukan karena Dibunuh, Apa Itu?
JAKARTA, iNews.id - Kuasa hukum 6 terpidana kasus Vina Cirebon, Jutek Bongso mengaku telah mengantongi bukti baru yang menguatkan Vina tewas bukan karena dibunuh. Bukti baru itu berupa handphone (HP) milik sahabat Vina, Widi.
"Kemarin Pak Muchtar (kuasa hukum Widi) menyerahkan handphone yang dipegang pakai cakap mereka, miliknya Widi, ke saya," kata Jutek dalam acara Rakyat Bersuara Ekslusif Pertemuan Para Saksi Kunci Kasus Vina di iNews, Selasa (24/9/2024) malam.
Atas dasar itu, Jutek mengaku telah menyerahkan gawai tersebut kepada ahli IT. Dia mengungkapkan, gawai itu berisi kabar baik.
"Saya sudah kasih ini ke ahli IT. Saya bisa sampaikan good news. Itu aja yang bisa saya sampaikan. Terkonfirm," terang Jutek.
Jutek mengaku tak bisa menyampaikan isi yang ada dalam gawai tersebut. Pasalnya, kata dia, butuh izin pengadilan.
"Ya, saya nggak bisa sampaikan. Di sini kan kami harus hadirkan. Karena kemarin kami minta izin ke pengadilan kan. Masih ada sedikit lagi lah yang kami mesti hadirkan," tutur Jutek.
Pengacara senior Otto Hasibuan sebelumnya menegaskan kesiapan tim kuasa hukum untuk mendampingi proses PK para terpidana. "Kami sudah mengumpulkan bukti baru atau novum yang akan diajukan ke Mahkamah Agung. Semua persiapan sudah matang, dan diharapkan PK dapat diajukan dalam satu hingga dua minggu ke depan," kata Otto Hasibuan dalam diskusi di Universitas Maranatha, Bandung, Jumat (2/8/2024).
Tim kuasa hukum optimistis bahwa bukti-bukti baru yang mereka miliki akan menguatkan klaim bahwa klien mereka tidak terlibat dalam insiden yang menewaskan Vina dan Eky pada 27 Agustus 2016.
"Seluruh fakta baru telah kami kumpulkan dan disiapkan. Kami berharap argumen hukum yang akan disusun nanti bisa diterima oleh pengadilan," ujar Otto.
Editor: Rizky Agustian