Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019
Advertisement . Scroll to see content

Kubu Jokowi Persoalkan Istilah Tsunami Politik Timses Prabowo

Selasa, 01 Januari 2019 - 12:03:00 WIB
Kubu Jokowi Persoalkan Istilah Tsunami Politik Timses Prabowo
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Tb Ace Hasan Syadzily. (Foto: iNews.id/Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi–Ma’ruf Amin kembali bereaksi atas narasi yang dilontarkan kubu lawan. Kali ini, yang dipersolakan adalah penggunaan istilah “tsunami politik” oleh Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo–Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, baru-baru ini.

Juru Bicara TKN Jokowi–Ma’ruf, Tb Ace Hasan Syadzily, menilai pengibaratan dukungan politik dari masyarakat seperti tsunami oleh Dahnil, tidak tepat dan bermasalah. “Tsunami itu akan datang sesaat dan merusak. Istilah tsunami itu menimbulkan daya rusak yang dahsyat, menimbulkan kerusakan dan kehancuran. Jadi, mungkin maksudnya agar  masyarakat waspada kerusakan yang ditimbulkan,” ungkap Ace melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (1/1/2019).

Menurut  dia, tsunami biasanya akan datang tiba-tiba merusak pinggir pantai, lalu air laut itu akan kembali ke laut. “Mungkin jika yang dimaksud Pak Dahnil itu tsunami sebagai bentuk dukungan. Hati-hati, Mereka hanya mendapatkan dukungan itu sesaat dan tiba-tiba. Setelah itu akan lenyap dukungan itu kembali tertelan lautan setelah merusak daratan,” ujar Ace.

Dia mengatakan, sebagian besar lembaga survei yang kredibel saat ini justru masih mengunggulkan Jokowi–Ma’ruf. Akan tetapi, kubu Prabowo menurut Ace terlihat ingin merusak kredibilitas lembaga survei tersebut.

“Mereka (lembaga survei) bekerja dengan kaidah-kaidah ilmiah, bukan memakai perasaan. Ini membuktikan kubu Prabowo sudah panik dengan selisih suara yang cukup jauh dari 17 lembaga survei yang ada. Perlu kami tegaskan, bahwa kubu Prabowo baru menjanjikan perubahan, tapi Presiden Jokowi sudah membuktikan perubahan. Jangan menjadikan perubahan sebagai komoditas tanpa konsep dan solusi yang jelas,” klaim Ace.

Sebelumnya, Dahnil menyebutkan, masyarakat saat ini menginginkan perubahan di tubuh pemerintahan. Menurut dia, dukungan masayarakat kepada Prabowo-Sandi saat ini tak ubahnya gelombang tsunami. “Asal Pak Prabowo–Sandi turun ke bawah, itu (dukungan masyarakat) seperti gelombang tsunami, yang terus membesar,” ucap Dahnil di Jakarta, Senin (31/12/2018).

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut