Kubu Prabowo Sindir Koalisi Jokowi Punya 108 Jubir: Nanti Bingung
JAKARTA, iNews.id – Koalisi Indonesia Kerja yang mengusung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Maruf Amin terus mematangkan strategi pemenangan. Tak main-main, mereka bahkan menyiapkan ratusan juru bicara (jubir) untuk mengampanyekan duet Jokowi-Maruf.
Keberadaan jubir yang berlimpah itu menuai sindiran dari kubu Prabowo Subianto. Mereka mengaku heran jumlah jubir bisa sampai ratusan orang. Ini dianggap tak lazim karena jubir biasanya satu atau dua orang.
"Kan enggak semua boleh bicara, nanti bingung. Ya harusnya sih menurut saya (lebih sedikit jumlahnya)," kata Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di Jakarta, Senin (13/8/2018). Seperti diketahui, PAN merupakan salah satu parpol pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Zulkifli menjelaskan, jika jumlah mencapai ratusan, lebih tepat masuk ke juru kampanye (jurkam). Sebaliknya, jubir yang mencapai ratusan justru bisa jadi blunder karena masyarakat akan sulit menerima apa yang disosialisasikan pasangan calon.
"Kalau jurkam banyak, tapi kalau jubir, semua bicara gimana? Kan susah," ujar politikus yang akrab disapa Zulhas itu.
Koalisi Indonesia Kerja hari ini menggelar acara pembekalan dan workshop kepada para juru bicara (jubir) tim kampanye nasional pasangan capres-cawpares Jokowi- Maruf. Terdapat 108 juru bicara yang diusulkan dari sembilan partai pengusung pasangan itu.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, masing-masing jubir kampanye Jokowi-Maruf yang menerima pembekalan hari ini memiliki latar belakang berbeda, mulai politisi di DPR, advokat, hingga jurnalis.
“Ada aktivis yang juga berkecimpung di media, ada yang cakap dalam memahami Nawacita Jokowi, dan berbagai lainnya yang akan melengkapi. Ini semua akan kami mix (campurkan) untuk dapat menjadi komunikator yang baik,” kata Hasto dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).
Sementara itu disinggung mengenai tim pemenangan Prabowo-Sandi, Zulhas mengaku partai koalisi masih membahas mendalam. Sejauh ini belum ada usulan nama-nama untuk masuk dalam tim tersebut.
"Ya lagi dibicarakan, lagi dibahas. Banyak kan. Kampanye kan penting ada jubir, jurkam, kan banyak yah. Belum bicara orang, baru struktur dulu ya," kata dia.
Editor: Zen Teguh