Kuliah Peduli Negeri, Mahasiswa Mercu Buana Ajak Anak Panti Asuhan Belajar Nge-Vlog

JAKARTA, iNews.id – Banyak cara untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama. Seperti dilakukan mahasiswa penyiaran Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Mercu Buana yang mengajak anak-anak Panti Asuhan Hidayah, Krangan, Bekasi, Jawa Barat melek teknologi informasi melalui materi public speaking dan vlogging.

Kunjungan ini merupakan bagian dari Kuliah Peduli Negeri Universitas Mercu Buana. Kunjungan dilakukan dua hari pada Sabtu (20/10/2019) dan Sabtu pekan berikutnya, (2/11/2019).

Turki Buka Koridor Perdagangan Darat Bersejarah ke Yordania dan Suriah, Integrasi Timur Tengah Menguat?

Ketua Penyelenggara KPN mahasiswa penyiaran, Riza Satria, menuturkan, selain kewajiban guna memenuhi tugas kuliah, kegiatan tersebut juga sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap anak-anak di panti tersebut.

"Kami melihat bahwa anak-anak panti juga butuh bimbingan dan wawasan mengenai dunia teknologi informasi saat ini. Kami juga ingin mereka punya kepercayaan diri saat berbicara di depan umum," kata Riza.

Sebanyak 30 anak diberikan materi tentang dunia komunikasi khususnya penyiaran. Mereka pun diajak untuk berkomunikasi di depan kamera, menghilangkan grogi, mengatur kalimat serta nada berbicara. Tak hanya itu, mereka juga dikenalkan dan diberikan kesempatan membuat video blog atau vlog.

Acara ini pun disambut antusias para penghuni panti. Tak jarang mereka tertawa tergelak saat harus bergaya bak penyiar dengan ucapan yang mesti ditata rapi. Mater perkenalan tentang nge-vlog juga disambut penuh semangat.

Dosen pembimbing KPN, Santa Lorita Simamora yang hadir dalam kegiatan ini menuturkan, Universitas Mercu Buana Kranggan sebagai institusi pendidikan memiliki tanggungjawab sosial. Karena itu, diwujudkanlah praktik Kuliah Peduli Negeri yang wajib dilakukan oleh mahasiswa Fikom.

"Kami menyadari keberadaan kami tidak bisa berdiri sendiri yang artinya ada stakeholder yaitu individu-individu yang punya konstribusi, turut menentukan keberadaan dan keberhasilan kita. Sama seperti kita diciptakan juga oleh Allah tidak bisa hidup sendiri," kata dia.

Sekretaris Panti Asuhan Hidayah Kranggan Ahmad Haetami berterima kasih atas kepedulian para mahasiswa. Kegiatan ini dinilainya dapat menambah inspirasi dan pengetahuan bagi para santri di Panti Asuhan Hidayah.

"Karena memang panti ini berbasiskan tahfiz Alquran. Kegiatan lainnya ada pengajian agama seusai asar, " ucapnya.

Editor: Zen Teguh